Sedangkan untuk biaya pendampingan keluarga dan juga biaya transportasi akan dibantu oleh Haji Uma.
Sementara itu, Basyariah berharap putranya tersebut dapat diobati petugas sampai sembuh.
Ia mengaku tidak tahu harus mengadu kemana lagi, agar putranya itu dapat diobati.
“Awalnya atapnya dari seng, kami buat sebagai tempat berteduh, tapi ketika gangguan jiwa kambuh, dibakar,” ujar Basyariah kepada Serambinews.com.
Baca juga: Pria Gangguan Jiwa yang Bakar Rumahya Dibawa ke RS Jiwa, Begini Kondisi Istri dan 2 Anaknya
Sebagai seorang ibu, uangkap Basyariah, dirinya juga tidak tega melihat anaknya dibiarkan keanginan pada malam hari di luar rumah.
Namun, dirinya belum sanggup membangun tempat yang layak sebagai tempat berteduh.
Karena itu, Basyariah memohon kepada Haji Uma agar membantu membawa Rusli ke RS agar dapat diobati lagi.
“Selama dirantai, saya tidak bisa kemana-mana lagi, karena harus menjaganya,” ujar Basyariah.(*)