Pihak berwenang telah merahasiakan proses pengadilan.
Dimana melarang wartawan menghadiri dan tidak memberikan informasi tentang kasus tersebut.
Persidangan keenam tersangka akan diadakan secara tertutup.
Bulan lalu, kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut dugaan tindakan Azeri sebagai tindakan teror.
Bahkan, menyebut Iran sebagai dalang perencanan pembunuhan terhadap pengusaha Yahudi yang tinggal di Siprus.(*)
Baca juga: Siprus Temukan Paspor Investor Asing Ilegal, Mulai dari Rusia, Ukraina, China Sampai Kamboja