Lokasi parkir untuk kendaraan roda dua ditegaskannya sudah disediakan di halaman belakang kantor DPRK Aceh Tamiang.
“Bukan bermaksud buang badan, tapi itu bukan tempat parkir, parkir kereta di belakang, sudah disediakan,” sambungnya.
Begitupun Ruli mengakui ada kelalaian di pihak sekuriti.
Padahal setiap harinya, Sekretariat DPRK Aceh Tamiag telah menyiagakan 14 sekuriti. Dia pun memastikan akan ada evaluasi terhadap kinerja sekuriti.
“Akan kita evaluasi, jangan sampai kasus ini terulang,” kata Ruli. (*)