SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ibunda Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dibentak seorang perempuan muda yang mengaku anak seorang Brigjen TNI.
Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo mengungkapkan, pertikaian itu terjadi saat keduanya hendak mengambil bagasi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
"Awal kejadian mungkin ada kejadian kecil pas pengambilan bagasi," ujarnya, Senin (22/11).
Peristiwa tersebut kemudian menjadi viral di linimasa media sosial.
Di video tersebut terdengar sang perempuan, yang mengaku keluarga jenderal bintang tiga, membentak ibunda Arteria dan memintanya untuk diam. Pertikaian pun tidak dapat dihindari.
Iptu Prayogo mengatakan kedua belah pihak saling melaporkan dan telah diterima serta masih dalam penyelidikan. "Semua pelaporan diterima ya. Jadi mereka saling lapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta," kata Iptu Prayogo.
Prayogo menambahkan, bahwa pihaknya saat ini mengupayakan perdamaian antara keduanya. Kasus adu mulut tersebut pun kini tengah diusahakan agar menempuh jalur mediasi agar perdamaian keduanya terwujud.
Baca juga: Hati-hati! Jalan Nasional Bireuen-Takengon Kembali Longsor, Kendaraan Terjebak Macet Panjang
Baca juga: Tak Ragu Puji Ketampanan sang Suami Asal Aceh Teuku Ryan, Ria Ricis: Tidur Aja Ganteng
Baca juga: Demi Bangun Rans Prestige Sportstainment, Raffi Ahmad dan Rekannya Siap Gelontorkan Rp 11,4 Triliun
"Untuk sementara masih dimediasi. Kami berharap bisa damai melalui jalur mediasi," jelasnya.
Arteria kemudian membeberkan kronologi peristiwa tersebut. Menurutnya, rombongan dirinya dan ibunda dianggap menghalangi jalan saat hendak turun dari pesawat.
Kemudian tidak lama terjadilah pertikaian tersebut. Arteria menekankan dirinya dan keluarga tidak menghalangi jalan, apalagi ibunya berusia 80 tahun.
"Kita kan sama-sama di ekonomi, pas di belakang bisnis. Entah kenapa kami dianggap menghambat jalan, (tapi) pintunya belum dibuka," kata Arteria.
Arteria Dahlan kemudian memutuskan untuk melaporkan seorang perempuan yang memaki dirinya dan ibundanya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten. "Sudah berproses di Polres Bandara, biar kita tempuh jalur hukum saja," kata Arteria.
Ia juga mengaku tidak ingin membuat bising publik atas insiden tersebut. Sehingga dirinya langsung memutuskan menempuh jalur hukum.
"Saya tidak mau ribut di publik karena yang bersangkutan kan melibatkan nama jenderal bintang 3, ketua umum partai. Ndak enak kalau sampai ke permukaan," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengungkapkan pihaknya telah melakukan penelusuran terkait kericuhan antara anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan dan ibunya dengan seorang perempuan yang mengaku keluarga pejabat TNI.
Baca juga: Anggota DPR RI hingga Menko Luhut Dukung F1 Digelar di Sirkuit Mandalika, Ini Alasannya
Baca juga: Mahasiswa Unimal Tanam Bibit Ketapang, Hijaukan Lingkungan Cot Jabet
Baca juga: Arteria Dahlan Meminta Najwa Shihab Minta Maaf ke DPR RI
Menurut Hasanuddin, dari informasi yang diperoleh ternyata yang terlibat kericuhan bukan hanya perempuan itu, tetapi juga seorang pria yang diduga adalah anggota TNI yang disebut-sebut berpangkat Brigjen.
"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," kata Hasanuddin.
Hasanuddin mengatakan, mobil militer dengan nomor 75194-03 yang digunakan oleh perempuan dan pria tersebut adalah kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.
"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," kata Hasanuddin.
Hasanuddin mengatakan, awal kejadian adalah kericuhan saat turun dari pesawat. Arteria yang saat itu bersama ibunya sempat dimaki oleh perempuan yang mengaku keluarga jenderal TNI.
"Dari kasus diatas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," pungkasnya.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengklarifikasi berita viral tentang kejadian perselisihan yang terjadi antar penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Herwin mengatakan perselisihan tersebut murni perselisihan warga sipil.
"Itu murni perselisihan antara dua orang penumpang warga sipil," kata Herwin.
Herwin menyampaikan kejadian kesalahpahaman berujung cekcok mulut antara penumpang kedatangan domestik tersebut terjadi pada Minggu 21 November 2021 sekira pukul 18.30 WIB.
Ia mengatakan keduanya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Herwin mengatakan kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk latar belakang perselisihan, kata Herwin, saat ini masih dalam proses penyelidikan. "Jadi kita tunggu saja bagaimana penyelesaiannya karena permasalahan ini sudah ditangani oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta, diharapkan kedua belah pihak dapat menyelesaikan dengan berdamai," kata Herwin.
Baca juga: Jadwal Pilchiksung 175 Desa Tanggal 9 Desember 2021, Pemkab Nagan Raya Koordinasi dengan Kemendagri
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Aidanto tak mau mengomentari soal keluarga Anggota Komisi III F-PDIP Arteria Dahlan yang dimaki seorang wanita yang keluarganya diduga beranggotakan petinggi di TNI.
Menurut Utut, hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung ke Arteria.
"Coba tanya yang bersangkutan ya. Saya enggak jawab," kata Utut.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu mengaku belum melihat video tersebut, meskipun video tersebut sudah beredar luar di media sosial.
"Tanya ke Pak Teri (Arteria Dahlan). Saya urusannya kebijakan besar. Kalau spekulasi dari orang, itu orangnya ditanya," ujar Utut.(Tribun Network/den/fan/gta/mam/wly)