Baca tanpa iklan
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Para korban rumah terbakar di Dusun Mane, Desa Beunyot, Juli Bireuen sejak Minggu (21/11/2021) malam bermalam di tenda darurat yang didirikan BPBD Bireuen di lokasi rumah terbakar.
Kepala Dusun Mane, Nazaruddin kepada Serambinews.com, Senin (22/11/2021) mengatakan, para korban kebakaran berjumlah 18 jiwa bertempat tinggal sementara di tenda darurat.
“Sudah ada tenda darurat yang didirikan BPBD Bireuen, para korban kebakaran berada di tenda dan
juga sebagai tempat bermalam sementara,” ujarnya.
Baca juga: Lima Unit Rumah Terbakar di Beunyot Juli, 20 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Menyangkut data korban kebakaran, Nazaruddin menyebutkan, ada 18 jiwa kehilangan tempat tinggal karena rumahnya ludes terbakar.
Para korban rumah terbakar T Abdul Gani (75) dan istrinya bernama Andirah (73).
Kemudian Mahyeddin (51) bersama istrinya bernama Fitriana (34), Nurlaili (58) bersama anaknya dua orang yaitu Iwan Juliana (45) dan Erlina (41).
Selanjutnya, Riki Harradi (36) dan istrinya Julia.Hasibuan (29) serta dua anaknya yaitu Muhammad Abraham (8) dan Hirlya Ramadhani (2), Cut Fatmawati (60).
Kemudian Hendri (31) bersama istrinya bernama Ririn Purwanti (31), terakhir Masykur (40) serta istrinya bernama Lisa Maulida (22) dan anaknya Muhammad (1,5) serta Sopia (25) salah seorang sepupunya.
Baca juga: ASN Simeulue yang Diduga Hilang Pegawai Bagian Keuangan Daerah
Para korban yang kehilangan tempat tinggal, kata Nazaruddin, terpaksa mentap di tenda darurat dan korban kebakaran sangat mengharapkan adanya perhatian dan bantuan pemerintah untuk membantu membangun rumah layak huni bagi mereka.
“Semuanya sudah ludes terbakar dan tinggal puing-puing bangunan saja,” ujarnya.
Sebagamana diberitakan, lima unit rumah dan satu kios di Dusun Mane, Desa Beunyot, Juli, Bireuen ludes terbakar sekitar pukul 18.44 WIB.
Baca juga: Pasca Kapal Aceh Hebat 1 Naik Dok, Kadishub Simeulue: Banyak Kendaraan Tak Terangkut
Tidak ada barang yang berhasil diselamatkan, kecuali pakaian dibadan, sumber api diduga dari salah satu rumah, letak ke lima unit rumah berdempetan satu sama lain dan para korban masih bertalian keluarga.
Para korban kebakaran di Desa Beunyot, Juli Bireuen hanya bisa menangis dan terduduk lesu melihat tempat tinggalnya ludes terbakar dan rata dengan tanah, hampir seluruh korban hanya baju dibadan yang berhasil diselamatkan. (*)
Baca juga: Ini Harga All New Honda BR-V di Aceh, Siap Dikirim Januari 2022