Internasional

Qatar Lanjutkan Membayar Gaji Pegawai Hamas dan Mengirim Bahan Bakar ke Jalur Gaza

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Qatar mengirim bahan bakar dengan truk melalui perbatasan Mesir ke Jalur Gaza, Palestina.

SERAMBINEWS.COM, KOTA GAZA - Qatar akan melanjutkan subsidi gaji pegawai negeri Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Qatar juga mengirim bahan bakar ke wilayah miskin itu, kata seorang pejabat Hamas pada Selasa (1/12/201).

Qatar memberi gaji ke sekitar 50.000 pegawai pemerintah yang dikelola Hamas hingga perang 11 hari di Mei 2021.

Dilansir AP, Rabu (1/12/2012), negeri kaya raya itu mengirimkan koper uang tunai ke wilayah itu melalui Israel.

Pemerintah baru Israel, yang dilantik pada bulan berikutnya, berjanji untuk menghentikan pengaturan itu.

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai dengan Qatar dan Mesir, negara Teluk yang kaya itu akan mengirim bahan bakar ke Gaza dari Mesir.

Kemudian, dapat dijual kembali oleh Hamas untuk membantu menutupi gaji pegawai, kata pejabat Hamas.

Baca juga: Inggris Akan Jadikan Penguasa Jalur Gaza, Hamas Sebagai Organisasi Teroris

Seorang pejabat Arab yang terlibat dalam pembicaraan mengatakan Qatar telah mencapai kesepakatan dengan Mesir untuk membayar pasokan bahan bakar ke Gaza.

Tetapi masih mendiskusikan dengan Hamas tentang jaminan hasil penjualan bahan bakar di Gaza digunakan untuk gaji pegawai negeri sipil, termasuk guru dan dokter.

Pegawai negeri Hamas telah menerima pembayaran tidak teratur sebagai pengganti gaji penuh selama bertahun-tahun karena krisis keuangan berkepanjangan.

Bahkan dengan bantuan Qatar, sebagian besar pekerja publik hanya menerima 55% dari gaji mereka.

Isam Daalis, administrator utama pemerintahan Hamas mengatakan pemerintahannya sedang bekerja memperbaiki situasi.

Dia berharap dapat melakukannya pada hari gajian berikutnya.

Qatar sudah membayar bahan bakar untuk pembangkit listrik satu-satunya di Gaza.

Baca juga: Hamas Peringatkan Israel Perang Susulan Bakal Terjadi, Kecuali Akhiri Pendudukan atas Palestina

Bahkan, melanjutkan bantuan keuangan kepada sekitar 100.000 keluarga yang membutuhkan pada September 2021.

Halaman
12

Berita Terkini