Tetapi, menggunakan sistem voucher yang dikelola PBB.
Sedangkan bantuan gaji publik merupakan tahap besar terakhir dari bantuan Qatar yang dikembalikan setelah perang.
Bantuan itu diberikan sebagai bagian dari gencatan senjata informal yang ditengahi oleh Mesir untuk menstabilkan Gaza.
Gaza telah berada di bawah blokade Israel-Mesir sejak Hamas, sebuah kelompok pejuang Islam merebut kekuasaan dari saingan Fatah pada 2007.
Israel dan Mesir telah melonggarkan blokade sejak perang, dengan Israel.
Tetapi, mengkondisikan pelonggaran itu dengan ketenangan yang berkelanjutan.
Baca juga: Pemukim Yahudi Teror Warga Palestina di Jerusalem, Rusak Ban Mobil
Pejabat Israel menolak berkomentar tentang bantuan Qatar yang terbaru.
Kementerian Keuangan yang dikelola Hamas mengumumkan program cash-back untuk pompa bensin yang membeli bahan bakar dalam jumlah besar.
Hal itu sebagai upaya nyata untuk menjualnya dengan cepat agar segera membayar gaji pegawai negeri.(*)