Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh membawa perwakilan petani kelapa sawit dari Simeulue untuk melihat langsung pelaksanaan program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang sedang berlangsung di Aceh Tamiang, Rabu (1/12/2021).
Kebijakan ini sengaja dilakukan Apkasindo untuk meyakinkan para petani kelapa sawit di Simeulue tentang manfaat dan metode tahapan pengerjaan PSR.
“Simeulue baru akan memulai PSR pada tahun ini, sedangkan Aceh Tamiang sudah menjalankan program ini sejak 2018,” kata Ketua Apkasindo Aceh, Sofyan Abdullah.
Dalam kunjungan ini, Sofyan membawa perwakilan petani kelapa sawit asal Simeulue, Soflian B ke kantor Koperasi Produsen Pena Karya Nusantara (PKN) di Kampung Dalam, Karangbaru, Aceh Tamiang.
Sofyan beralasan, kunjungan ke PKN disebabkan koperasi ini masih baru, namun dinilai sudah berhasil melaksanakan PSR di atas lahan seluas 200 hektare lebih.
“Sengaja kami bawa ke koperasi baru, tujuannya untuk membangkitkan motivasi kawan-kawan kita di Simeulue untuk ikut program ini,” ungkap Sofyan didampingi pengurus Apkasindo Aceh lainnya, Agus Salim.
Baca juga: Ini Harga TBS Sawit di Subulussalam, Singkil, Ketua Apkasindo Perjuangan: CPO Naik, Harga Harus Naik
Sedikit dijelaskan Sofyan, program PSR ini sepenuhnya akan memberi keuntungan bagi petani karena proses replanting diawasi oleh BPDPKS dan Dinas Pertanian.
Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan petani mendapatkan hak yang telah ditentukan, termasuk bibit bersertifikat.
Kunjungan ini sendiri dimanfaatkan Soflian B untuk memahami dan meninjau langsung PSR yang dikerjakan Koperasi Pena Karya Nusantara.
Selain persoalan teknis pekerjaan, Soflian juga belajar secara singkat mengenai administrasi.
Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Capai Rp 2.030 per Kilogram, Begini Kata Apkasindo
“Informasi yang saya dapatkan ini akan saya sampaikan kepada teman-teman di Simeulue, pada dasarnya kami antusias menjalankan PSR,” kata Soflian di hadapan Ketua KPN, El Mahdi Angkat dan perwakilan Apkasindo Aceh Tamiang, Zainal.(*)