Lifestyle

4 Cara Ikhlas Memaafkan Suami yang Selingkuh Menurut dr Aisyah Dahlan Ungkap, Istri Wajib Tahu

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasangan suami istri bertengkar.

SERAMBINEWS.COM - Dokter Aisyah Dahlan yang juga dikenal sebagai Ustazah Aisyah Dahlan merupakan praktisi neuparenting skill sekaligus merupakan konsultan penanggulangan narkoba.

Kali ini, dr Aisyah Dahlan membagikan cara ikhlas memaafkan suami yang telah berselingkuh.

Dalam hubungan rumah tangga pasti sering kali terjadi kesalapahaman antara suami dan istri.

Belakangan ini sering beredar berita-berita tentang suami kedapatan berkhianat seperti selingkuh atau berbohong.

dr Aisah Dahlan (Tangkapan layar YouTube)

Menurut dr Aisyah Dahlan, memang sulit bagi istri menerima kenyataan bahwa sang suami selingkuh.

Bahkan, apabila suami benar melakukan perselingkuhan sekalipun, tentunya istri akan selalu mengingat dan merasa kecewa.

Baca juga: Istri Wajib Tahu! dr Aisyah Dahlan Ungkap Cara Memaafkan Suami yang Telah Berkhianat dan Berbohong

Sebut dr Aisyah Dahlan, kondisi tersebut sangat wajar bagi seorang istri, mengingat wanita sebagai makhluk yang memiliki daya ingat yang kuat.

"Kalau benar dibohongi dan pernah dikecewakan atau pernah disakiti (selingkuh), itu memori di otak kuat banget sambungannya," kata dr Aisyah Dahlan dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt, Kamis (2/12/2021).

dr Aisyah Dahlan mengatakan, pada saat mendapati suami berkhianat dan berbohong, istri harus melakukan beberapa hal untuk bisa memaafkan kembali sang suami atas apa yang telah ia lakukan.

Lebih lanjut, dr Aisyah Dahlan menyarankan agar istri melakukan lima cara berikut ini, termasuk istri harus lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mengucapkan afirmasi positif.

Pertama, istri harus mencoba menerima.

Kedua, tarik nafas.

Ketiga, istigfar.

Keempat, mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah.

Kelima, mengucapkan afirmasi positif kepada diri sendiri.

Baca juga: Menurut Penelitian, Suami Senang Jika Istrinya Minta Uang, dr Aisyah Dahlan: Tapi Mintanya Manja Ya!

"Tentu tadi kita mencoba cara allowing dulu, tarik nafas, istigfar, mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah, ada tambahan sedikit afirmasi-afirmasi positifnya itu bagus, walaupun disakitinya karena laki-laki tergoda sama orang lain misalnya," kata dr Aisyah Dahlan.

Lanjut dr Aisyah Dahlan, ada dua kemungkinan suami bisa berselingkuh.

"Bagimana jika suami tergoda dengan wanita lain? Kemungkinan suami Anda ganteng dan membutuhkan apa yang tidak ada di kita," lanjutnya.

Jika sudah terjadi perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami, ada baiknya istri juga harus introspeksi diri.

Introspeksi dengan cara mendekatkan diri kepada Allah seperti saran yang telah disebutkan sebelumnya.

Jika sudah melakukan hal tersebut, maka otak secara tidak langsung akan mengajak diri untuk memperbaiki diri.

Baca juga: Dr Aisah Dahlan Ungkap Alasan Mengapa Suami Ingin Selalu Dianggap sebagai Pahlawan dalam Keluarga

"Setelah kita melakukan itu, bagus, maka otak akan mengajak diri kita untuk introspeksi, otak ngasih tau termasuk qolbu juga ngasih tau, 'kayaknya suami kamu itu, butuh yang manja-manja deh, makanya dia tertarik sama perempuan yang manja'," tuturnya.

"Ada kemungkinan, suami berselingkuh karena mencari wanita yang lebih manja daripada istrinya, sebut dr Aisyah Dahlan.

"Setelah tahu, akhirnya kita belajar deh manja-manja, cuma itu memang membutuhkan waktu, untuk bisa seperti itu," imbuhnya.

Menerima dan memafkan pasangan yang telah berselingkuh memang tidak mudah.

Namun, Anda bisa mencoba tips lainnya dari dr Aisyah Dahlan berikut ini untuk memaafkan suami yang telah berselingkuh.

"Pertama adalah hening dulu, diam, tafakkur, taddabur, muhasabah diri dan itu bisa dilakukan sebelum tidur atau habis sholat," sambungnya.

Baca juga: Catat Moms! Ini 14 Kombinasi Makanan Anak yang Bisa Berakibat Fatal

Selanjutnya, apabila mendapati suami yang berselingkuh, namun istri tidak mampu untuk menghadapinya, saran dr Aisyah Dahlan sebaiknya mencari pertolongan.

"Tentu buat sesuatu yang masih belum bisa, kita mencoba dan kebeutulan sedang rendah sekali energinya, nggak punya kemampuan untuk bisa mengatasinya sendiri, nah itu perlu pertolongan.

Kalau diri sendiri belum bisa membuat berburuk sangka itu menjadi berbaik sangka, itu butuh pertolongan,"

Adapun pertolongan tersebut bisa didapat dari sahabat terutama sahabat yang mempunyai kemampuan terapis.

"Perlu datang ke sahabat-sahabat, dan sahabat yang mempunyai keterampilan sepeti terapis, kadang harus ada, harus banyak. Jadi seperti itu kalau nggak sanggup sendiri, minta pertolongan," pungkas dr Aisyah Dahlan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Perjuangan Vaksinasi Warga di Pedalaman Aceh Timur, Kapolsek dan Tim Medis Naik Boat Vaksinasi

Baca juga: Hilang Selama Setahun, Pria Ini Ditemukan Tewas Dibalsem, Rahasia Istri Kedua Terungkap

Baca juga: Rekrutmen Tamtama TNI AU 2022 Sudah Dibuka, Pendidikan Minimal SMP, Batas Daftar 31 Desember 2021

Berita Terkini