* Pembangunan Jembatan Rampung
LHOKSUKON – Pengguna jalan yang akan melintasi jalan lintas KKA– Bener Meriah dan sebaliknya diimbau Satuan Lalu Lintas Polres Lhokseumawe supaya lebih berhati-hati bila sedang hujan.
Sebab, kendati pengerjaan jembatan di Km 41 lintasan Gunung Salak sudah selesai, tapi bila hujan turun rawan terjadi longsor.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Aceh menutup total sementara akses ke tempat wisata Gunung Salak, Kabupaten Aceh Utara, pada 6-7 Desember 2021.
Penutupan selama dua hari itu dilakukan karena adanya pembangunan jembatan rangka baja di lokasi yang kerap longsor di kawasan itu.
Jembatan tersebut dipasang karena adanya longsor di badan jalan lintas tersebut, dan sudah selesai pembangunannya pada 8 Desember 2021.
Sehingga, pada 9 Desember 2021 jalan tersebut sudah bisa dilintasi dari dua arah, Aceh Utara dan Bener Meriah di jembatan tersebut dengan kendaraan roda empat.
“Pengerjaan jembatan tersebut sudah selesai, tapi belum maksimal.
Namun, sudah bisa dilintasi dari dua arah,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas, AKP Vifa Fibriana Sari kepada Serambi, Senin (13/12/2021).
Untuk jembatan permanen direncanakan akan dibangun tahun depan di jalan lintas provinsi tersebut.
Karena itulah, Kasat Lantas mengimbau kepada pengguna jalan supaya lebih berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut bila sedang hujan.
Sebab, masih banyak kerikil dan material di lintasan jalan tersebut, selain itu dikhawatirkan ada longsoran badan jalan bila hujan deras.
“Jadi di lokasi itu (Km 41) yang harus lebih hati-hati,” ujar AKP Vifa.
Lintasan jalan tersebut diperkirakan akan banyak dilintasi pengunjung ke lokasi wisata dalam sepekan ke depan ini, karena sudah mulai libur sekolah mulai dari 14-22 Desember 2021 mendatang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, personel Satuan Lalu Lintas tetap melakukan pengawasan.