BANDA ACEH - Bakti Sosial Terintegrasi III yang diikuti 30 anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Bakti Sosial Pembangunan Desa Universitas Syiah Kuala (UKM BSPD USK) Banda Aceh dibuka pada Minggu (12/12/2021) malam.
Bakti Sosial Terintegrasi III Mahasiswa USK ini dilaksanakan di Gampong Bung Simek, Kecamatan Cot Glie, Aceh Besar.
Sebelumnya bakti sosial terintegrasi I dilaksanakan di Desa Barueh, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, 7 11 Maret 2019.
Bakti sosial terintegrasi II di Desa Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Pidie, 4 9 Maret 2020.
Ketua Umum UKM BSPD USK, Yusuf Maulana, kepada Serambi, Senin (13/10/2021) pagi, mengatakan pengabdian ini dilakukan sebagai bagian dari perwujudan tridarma perguruan tinggi, khususnya darma pengabdian kepada masyarakat.
Bakti sosial (baksos) kali ini mengusung tema Optimalisasi Kepedulian dan Pengabdian Mahasiswa Universitas Syiah Kuala terhadap Masyarakat Pedesaan di Masa Pandemi Covid 19.
Menurut Yusuf Maulana, peserta baksos disambut hangat oleh keuchik, perangkat desa, dan warga setempat.
Hadir juga malam itu Dr Nasrullah RCL MT selaku Dosen Pendamping UKM BSPD.
Saat mahasiswa dulu pun, Nasrullah pernah menjadi Ketua Umum UKM yang sudah berumur 35 tahun ini.
Yusuf Maulana menyebutkan, 30 peserta baksos kali ini berasal dari berbagai fakultas di lingkungan USK.
Karena melibatkan mahasiswa dari beragam disiplin ilmu, sehingga baksos ini disebut baksos terintegrasi.
"Kami akan laksanakan beberapa kegiatan, mencakup bidang peternakan, pertanian, pemberdayaan perempuan, pemuda, kesehatan masyarakat, pendidikan, keagamaan, dan ekonomi kreatif," sebut Yusuf.
Selain itu, lanjutnya, akan dilakukan juga penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda dan merintis pembangunan pipanisasi area persawahan di Gampong Bung Simek.
Baksos ini berlangsung sejak 12 hingga 19 Desember 2021.
"Baksos ini bukan merupakan rangkaian agenda peringatan HUT UKM BSPD yang genap berusia 35 tahun pada 28 Oktober 2021 lalu, melainkan agenda tahunan UKM BSPD," kata Yusuf.