Internasional

Dunia Sudah Bantu Seratusan Triliunan Rupiah ke Jalur Gaza, dari PBB Sampai Amerika Serikat

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Kota Jalur Gaza, Palestina

SERAMBINEWS.COM, KOTA GAZA - Komunitas internasional telah mengirimkan bantuan miliaran dolar AS atau seratusan triliunan rupiah ke Jalur Gaza.

Bantuan disalurkan dalam beberapa tahun terakhir ini untuk membantu lebih dari 2 juta warga Palestina di wilayah terpencil yang dikuasai Hamas.

Bantuan tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban warga sipil dari blokade Israel-Mesir, seperti dilansir AP, Senin (20/12/2021).

Seusai pejuang Islam itu merebut kekuasaan dari saingan Fatah pada 2007.

Israel mengatakan pembatasan berat pada perdagangan dan pergerakan diperlukan untuk mencegah Hamas meningkatkan kemampuan militernya.

Tetapi, para kritikus melihatnya sebagai bentuk hukuman kolektif.

Baca juga: Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA Kembali Hadapi Krisis Keuangan

Israel dan Hamas telah berperang empat kali sejak 2008, yang terbaru pada Mei 2021.

Israel secara ketat mengawasi bantuan untuk mencoba memastikan bantuan itu melewati Hamas.

Tetapi pemerintah yang dikelola Hamas mendapat manfaat dari negara-negara asing.

Khususnya untuk membayar tagihan untuk sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur.

Sehingga, memungkinkannya untuk melestarikan sumber dayanya sendiri, termasuk pajak dan bea cukai yang dikumpulkannya.

Berikut merupakan bentuk utama dari bantuan internasional ke Jalur Gaza

Dari 2014-2020, badan-badan PBB menghabiskan hampir 4,5 miliar dolar AS, sekitar Rp 64,8 triliun di Jalur Gaza.

Termasuk 600 juta dolar AS, sekitar Rp 8,6 triliun pada tahun 2020 saja.

Lebih 80% dana itu disalurkan melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang merupakan tiga perempat dari populasi Gaza.

Sekitar 280.000 anak di Gaza bersekolah di sekolah yang dikelola oleh UNRWA, yang juga menyediakan layanan kesehatan dan bantuan makanan.

Halaman
12

Berita Terkini