Sebab, secara nasional, provinsi Aceh berada pada peringkat sangat rendah, yakni nomor dua terendah capaian vaksinasinya.
Padahal, hingga sampai saat ini virus Corona belum berakhir.
Bahkan, varian baru Corona, yakni Omicron kini sedang mewabah di sejumlah negara.
Varian terbaru ini dikabarkan paling cepat tingkat penularannya.
Irininya, berbagai cara bijak mengajak masyarakat untuk menerima vaksin, kelihatannya memang kurang berhasil di Aceh.
Sehingga, untuk mencapai target vaksinasi di Aceh, kini dilakukan dengan cara-cara yang lebih tegas mengingat ancaman wabah itu masih sangat menakutkan.
Selain karena terpengaruh hoaks, tidak sedikit masyarakat yang tidak paham tentang pentingnya vaksinasi.
Karena itu, kita juga ingin menyampaikan bahwa penerimaan vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi daerah dan negara yang terkena dampak pandemi.
Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Corona adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Nah!?
Baca juga: Kapolda Ingin Penerima Vaksin Dapat Bansos, Anggarannya dari Belanja tak Terduga APBA 2021
Baca juga: Kapolda Aceh Ajak Para Rektor Se-Aceh Sukseskan Vaksinasi
Baca juga: Kapolda Harap Dana BTT di Aceh dapat Digunakan untuk Bansos Vaksinasi