Kacang kuning, lanjut Aldy, harganya terus bergerak naik. Minggu keempat bulan Desember ini, harganya sudah mencapaia Rp 465.000/sak (50 Kg), dari sebelumnya Rp 550.000/sak.
Informasi dari penyalurnya di Medan, harga kacanag kedelei naik, karena stoknya sudah menipis, sedangkan pertmintaannya terus meningkat, sementra pasokan impornya dari luar negeri, jelang tahun baru ini, sudah mulai menurun.
Setiap jelang tahun baru, Amerika menyetop sementara pengiriman hasil pertaniannya ke berbagai negeri, termasuk kacang kedelai.
• Arab Saudi Umumkan 287 Kasus Virus Corona dan Satu Kematian, Jamaah Jaga Jarak dan Pakai Masker
“Menurut informasi dari importir kacang kedelai di Medan, pengiriman baru akan dilakukan kembali, pada minggu kedua dan ketiga bulan Januari 2022,” kata Aldy.
Untuk komoditi tepung terigu, sebut Aldy, harganya relatif stabil. Tepung terigu merek dragon dilepas dengan harga Rp 175.000/sak (25 Kg) dan tepung terigu merek falcon Rp 195.000/sak.
Untuk komoditi kacang-kacangan seperti kacang tanah kupas masih tetap Rp 24.000/Kg – Rp 26.000/Kg, dan kacang hijau, masih sama seperti minggu lalu Rp 24.000/Kg, karena jelang tahun baru 2022 ini, permintaannya tidak begitu naik, kecuali telur ayam ras, minyak goreng curah, kacang kuning, dan lainnya.
Di Pasar Induk Lambaro, kata Aldy, stok telur ayam ras, minyak goreng curah, kacang kedelai, dan gula pasir masih banyak, cuma saja, harga tebusnya, terus mengikuti kenaikan harga tebus di penyalur Medan.
“Kalau penyalur di Medan, naikkan harga telur dan minyak goreng, kita di Pasar Induk Lambaro, menyesuaikan dengan kenaikan harga di Medan ditambah ongkos angkut dari Medan – Banda Aceh,” ujar Aldy.(*)