Kilas Balik Tsunami Aceh 2004

Hari Ini Dalam Sejarah, Aceh Diterjang Tsunami Hebat 17 Tahun Lalu, Ini 11 Catatan Data dan Faktanya

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Simpang Lima Banda Aceh saat diterjang tsunami Minggu 26 Desember 2004.

SERAMBINEWS.COM - Tanggal 26 Desember 2004 merupakan tanggal yang tak bisa dilupakan oleh masyarakat Aceh

Di tanggal tersebut, peristiwa hebat bencana alam gempa tsunami melanda bumi Aceh.

Dahsyatnya dua peristiwa yang terjadi hanya berselisih waktu sekian menit tersebut telah meluluh lantakkan daerah pesisir barat Aceh.

Di pengujung tahun 2004, tepatnya pada Minggu 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.30 WIB, sepanjang 800 km wilayah pesisir barat Aceh luluhlantak oleh gelombang tsunami, setelah beberapa saat sebelumnya diguncang gempa dahsyat berkekuatan 9 SR.

Ratusan ribu jiwa melayang, jutaan rumah serta bangunan perkantoran hancur akibat gempa dan hempasan gelombang tsunami.

Tanah wilayah pesisir barat Aceh menjadi rata, yang bersisa hanya puing-puing bangunan dan mayat korban Tsunami yang berserakan di mana-mana.

Listrik juga seketika padam karena dampak yang ditimbulkan.

Tsunami Aceh 2004 menjadi bencana alam terbesar di Indonesia sejak meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Baca juga: Kilas Balik Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Duka dan Pilu Masyarakat di Hari Raya, Begini Gambarannya

Tak hanya di Aceh, gelombang tsunami ini juga menerjang beberapa titik lokasi pantai Sri Lanka, India, dan Thailand.

Tepat pada hari ini, Minggu (26/12/2021), 17 tahun sudah bencana besar itu melanda Aceh dan sekitarnya.

Meski sudah berlalu, setidaknya ada beberapa fakta yang perlu diketahui sebagai pengingat terkait bencana yang membuat Aceh berduka dalam waktu cukup lama.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan terkait data dan fakta gempa dan tsunami Aceh tahun 2004.

1. Gempat terbesar dan terkuat

Mengutip Kompas.com, Tsunami Aceh terjadi karena interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Gempa besar dengan magnitudo 9,0 ini tergolong gempa dangkal, berpusat di dasar laut pada kedalaman 10 kilometer yang menimbulkan gelombang tsunami.

Halaman
1234

Berita Terkini