Namun dalam empat hari terakhir, titik kerusakan tanggul tersebut bertambah menjadi enam titik.
“Maksudnya enam ini kerusakan besar, kalau kerusakan kecil, ya banyak,” papar Ruslan.
Kondisi lebih parah disampaikan Datok Penghulu Kampung Telukhalban, Amril yang menegaskan seluruh tanggul di sepanjang desanya sudah tidak bisa digunakan akibat sudah lebih rendah dari bibir sungai.
Padahal, kata dia, kerusakan tanggul di desanya hanya dua titik.
Baca juga: 20 Menit Setelah Tanggul Jebol, Ketinggian Air Dalam Rumah Warga Capai Satu Meter
“Setiap tahun bisa empat kali banjir, padahal hujan tidak deras. Ini akibat tanggul sudah lebih rendah dari sungai,” sebut Amril.(*)