JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Selasa (4/1/2021), resmi meluncurkan pembukaan pendaftaran mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2022.
Sebanyak 125 perguruan tinggi negeri (PTN) akan menerima mahasiswa baru melalui jalur tersebut.
Dalam SNMPTN atau SBMPTN 2022 ini peserta didik dapat memilih lintas jurusan ketika mendaftar ke PTN pilihannya.
Artinya, peserta didik jurusan eksakta dapat memilih prodi sosial/IPS.
Begitu juga sebaliknya.
Tak hanya itu, peserta didik lulusan pesantren juga bisa bisa lintas jurusan ke prodi eksakta.
"Tidak ada larangan untuk itu (lintas jurusan), yang jurusan IPA bisa ambil IPS, dan sebaliknya juga boleh," ungkap Ketua LTMPT, Mochamad Ashari, dalam konferensi pers di Kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat, kemarin.
Meski diperbolehkan, namun Ashari mengimbau para peserta didik tidak memilih lintas jurusan.
Sebab dikhawatirkan ada kesulitan saat mengikuti program studi yang berbeda dengan mata pelajaran SMA.
"Ada risiko di situ (lintas jurusan), karena mata pelajaran itu beda sehingga nanti akan kesulitan pada saat kuliah.
Bukan tidak boleh," kata Ashari.
"Kelanjutannya itu yang susah karena mata kuliah berbeda dengan yang akan diikuti," sambung dia.
Seleksi masuk PTN jalur SNMPTN sendiri telah berlangsung sejak 28 Desember 2021 hingga Maret 2022 mendatang.
Baca juga: 14 Santri Dayah Insan Qurani Lulus SNMPTN, Dua Kedokteran
Peserta didik dan satuan pendidikan saat ini bisa melakukan pendaftaran akun LTMPT hingga 15 Februari 2022.
Kemudian penetapan siswa eligible berlangsung pada 4-8 Januari 2022.
Pengisian PDSS berlangsung pada 8 Januari-8 Februari.
Adapun pendaftaran SNMPTN dibuka pada 14 Februari-28 Februari 2022 dan hasilnya diumumkan pada 29 Maret 2022.
Setelah SNMPTN selesai, baru SBMPTN dimulai.
Pendaftaran UTBK-SBMPTN baru dimulai pada 23 Maret-15 April 2022.
Lolos SNMPTN Tak Bisa Lagi Daftar SBMPTN
Nantinya para peserta didik yang lolos ke PTN lewat jalur SNMPTN 2022 diwajibkan melakukan daftar ulang.
Baca juga: 62 Lulusan SMA Sukma Bangsa Pidie Diwisuda, Ada 8 Lulus SNMPTN , Ini Nama-namanya
Baca juga: 70 Siswa Aceh Jaya Lulus Seleksi SNMPTN Tahun 2021
Ketua LTMPT, Mochamad Ashari, mengatakan, jika calon mahasiswa sudah diterima melalui jalur SNMPTN namun tidak melakukan daftar ulang, maka akan berdampak buruk kepada sekolah.
Salah satu kemungkinan yang sering terjadi yakni PTN melakukan blacklist pada sekolah tersebut.
"Kalau sudah masuk (lolos SNMPTN) tapi tidak melakukan daftar ulang, sehingga berikutnya ada perguruan tinggi yang melakukan blacklist.
Tapi tidak semua PTN melakukan itu," kata Ashari.
Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu juga mengingatkan peserta didik yang telah lolos jalur SNMPTN tidak akan bisa mendaftar SBMPTN.
Pasalnya, sistem akan menolak NISN peserta didik karena sudah tercatat masuk PTN jalur SNMPTN.
Menurut Ashari langkah tersebut diambil agar seleksi masuk PTN bisa adil dan merata pada semua peserta didik.
Peserta didik juga diminta tidak salah memilih jurusan sehingga ketika diterima masuk PTN melalui jalur SNMPTN bisa langsung melakukan daftar ulang.(tribun network/fah/dod)
Baca juga: Lulusan IPS dan Pesantren Bisa Ambil Jurusan IPA, 125 PTN Ikut SNMPTN dan SBMPTN 2022
Baca juga: SMAN Seribu Bukit Sosialisasikan SNMPTN dan Sekolah Kedinasan