Selain produk pertanian dan perkebunan, hasil-hasil perikanan tambak dan peternakan jika diusahakan dalam skala yang besar juga akan menjadi sumber penting di wilayah belakang untuk diangkut ke wilayah depannya.
Peningkatan kapasitas produksi holtikultura dengan lahan yang luas masih memiliki prospek yang sangat bagus untuk dibudidayakan dalam skala yang luas.
Mengingat permintaan pasar di luar seperti di Timur Tengah sangatlah besar, diperlukan manajemen yang profesional agar lebih fokus mendorong wilayah belakang ini untuk berkembang secara optimal.
Pengembangan wilayah belakang akan bisa menyeret anak-anak muda Aceh yang semakin bertambah setiap tahunnya dari berbagai alumni perguruan tinggi agar menjadi penopang penting bagi pengembangan wilayah belakang dan juga wilayah depannya.
Baca juga: Parahnya Kemiskinan di Negara Ini, Uang Dollar Robek Jadi Rebutan, Ternyata Digunakan Untuk Ini
Baca juga: Mendagri Perintahkan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Tujuh Provinsi
Sumberdana Otonomi khusus yang masih ada bisa diarahkan untuk penguatan wilayah belakang ini sebagai basis ekonomi guna menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan di masa depan.
Menguatkan hinterland Aceh
UTU sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan tridarmanya telah berupaya mendukung berkembangnya wilayah belakang agar menjadi sumber pasokan wilayah depan yang berkelanjutan.
Dosen dan mahasiswa UTU terus didorong untuk membagikan ilmu pengetahuan yang ada di berbagai program studi untuk bisa mencerahkan masyarakat berkaitan dengan sektor agro dan marine sebagai core product UTU.
Riset dosen UTU juga semakin diarahkan untuk mampu menghasilkan kualitas produk yang bermutu tinggi.
UTU saat ini memiliki kebun pertanian (University Farm) yang saat ini telah memprakarsai riset-riset yang terkait dengan komoditas unggulan, termasuk pisang.
Mengingat komoditas pisang jika diusahakan secara sungguh-sungguh untuk tujuan ekpor akan mendatangkan devisa yang relatif besar.
Banyak negara di dunia seperti Thailand, Philipina, Guyana dan beberapa negara lain di Amerika Selatan telah mengembangkan pisang secara profesional untuk kebutuhan pasar dunia.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga didorong untuk menumbuhkan semangat masyarakat agar ikut mengembangkan potensi yang ada di wilayah belakang mereka.
Menyadarkan mereka bahwa potensi yang mereka miliki mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dalam memperbaiki kualitas kehidupan.
Banyak kerjasama UTU telah dilakukan dengan pemerintah daerah di Aceh agar bisa bermitra secara bersama-sama dalam menguatkan wilayah belakang ini untuk kemajuan ekonomi di masa depan.