SERAMBINEWS.COM - Apakah membaca buku, mengikuti pengajian lewat televisi (TV) dan radio termasuk thalabul ilmi? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Thalabul ilmi adalah menuntut ilmu atau belajar.
Islam mengajarkan umatnya untuk menuntut ilmu, terutama ilmu agama.
Lantas, bagaimana jika seseorang belajar ilmu agama dari membaca buku dan mengikuti pengajian melalui TV dan radio, apakah hal tersebut termasuk thalabul ilmi?
Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri atau Buya Yahya menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaah terkait thalabul ilmi.
"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya Yahya saya mau nanya apakah membaca buku keagamaan dan mengikuti pengajian lewat TV dan radio termasuk thalabul ilmi?," demikian tanya seorang jamaah kepada Buya Yahya.
Baca juga: Begini 5 Tips Agar Istri Selalu Dicintai Suami Menurut Buya Yahya, Termasuk Jangan Banyak Menuntut
Menjawab hal tersebut, Buya Yahya yang merupakan pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon ini terlebih dahulu membahas soal arti thalabul ilmi.
Kata Buya Yahya, thalabul ilmi memiliki arti menuntut ilmu. Menuntut ilmu yang sesungguhnya adalah duduk bersimpuh di depan guru yang sudah dipilih.
Sedangkan belajar dari membaca buku, mengikuti pengajian melalui TV dan radio juga bisa disebut sebagai thalabul ilmi. Namun, pahala dan keutamaan belajar dari membaca buku, mengikuti pengajian melalui TV dan radio tidak sama dengan hadir di majelis dengan sang guru.
Baca juga: Malam Ini Coba Minum Air Serai sebelum Tidur, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Menurut dr Zaidul Akbar
Baca juga: Baru Pacaran 2 Hari dan Ajak Hidup Bersama, Lelaki Muda Ini Syok saat Tahu Identitas Pacarnya
"Thalabul ilmi (menuntut ilmu) yang sesungguhnya adalah duduk bersimpuh di depan guru yang sudah dipilih," kata Buya Yahya seperti dikutip Serambinews.com dari laman resmi Buya Yahya, Sabtu (8/1/2022).
"Adapun belajar melalui TV, radio dan buku juga bisa disebut sebagai thalabul ilmi, akan tetapi pahala dan keutamaannya tidak sama dengan yang hadir di majelis dengan sang guru," Sambung Buya Yahya.
Ketika seseorang belajar melalui buku, mengikuti pengajian dari TV dan radio, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, tambah Buya Yahya.
Baca juga: Gadis Aceh Utara Ditipu Pria Kenalan di Facebook, Uang Rp 15,5 Juta Hilang dan Janji Dinikahi Tipuan
Baca juga: Tidak Sadar Bawa Najis Saat Shalat, Apakah Ibadahnya Sah? Begini Kata Buya Yahya
Salah satunya adalah memperhatikan akhlaq dan sifat guru yang Anda lihat di TV atau Anda dengar di radio.
Pasalnya, lanjut Buya Yahya, ketika Anda sedang menuntut ilmu, sangat penting memilih guru yang benar.
"Ada hal yang perlu diperhatikan di dalam belajar melalui buku, TV dan radio yaitu anda harus tahu benar akhlaq dan sifat guru yang anda lihat di TV atau Anda dengar di radio atau Anda baca bukunya jangan asal guru," kata Buya Yahya.