Diyakini Bisa Hidup Kembali, Keluarga di Pemalang Simpan Mayat Bocah Selama 2 Bulan

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi: pasangan ini simpan jenazah bocah

"Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Moga, diperkirakan SAR telah meninggal dunia dikarenakan penyakit TBC," ucapnya.

3. Diizinkan dimakamkan

Pihaknya menambahkan, setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, akhirnya keluarga korban mau memakamkan jenazah.

"Alhamdulillah, kelurga korban mau memakamkan jenazah gadis tersebut. Jenazah di makamkan pada Minggu malam," tambahnya.

Jasad SAR (14) disimpan keluarganya di dalam rumah selama lebih dua bulan tidak berbau. (Istimewa) (Istimewa)

4. Negoisasi 15 menit

Sementara itu, salah seorang yang ikut bernegosiasi Ustadz Zaenuri membenarkan bahwa ia bersama Muspika Moga mendatangi rumah tersebut dan sempat bernegosiasi cukup lama dengan pihak keluarga agar jenazah segera dimakamkan.

"Cukup lama dalam negosiasi dengan keluarga, ya sekitar 15 menitan.

Saya juga menjelaskan bahwa sebagai umat Islam pada jasad untuk segera dimakamkan sebagaimana mestinya. Alhamdulillah, akhirnya pihak keluarga mau melakukanya," kata Ustadz Zaenuri.

Ia menambahkan, selanjutnya korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman keuarga yang berada di samping rumah.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Keluarga di Pemalang Simpan Mayat Bocah Selama 2 Bulan, Diyakini Kembali Hidup, Penyebab Meninggal

Baca juga: Fakta-fakta Ardhito Pramono Diciduk Terjerat Narkoba, Urine Positif Ganja

Baca juga: Gerebek Ayahnya yang Sudah Renta Selingkuh, Anak Ini Malah Diamuk Pelakor

Baca juga: Presiden Cina Telepon Jokowi Ingin Lebih Dekat dengan RI, 80% Vaksin di Indonesia Buatan Tiongkok

Berita Terkini