Baca tanpa iklan
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kebakaran lahan di wilayah Kota Lhokseumawe kembali terjadi pada Jumat (14/1/2022) sore,
Kebakaran terjadi di kawasan Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Beberapa jam sebelumnya, masih hari sama, juga terjadi kebakaran lahan.
Kebakaran lahan pada Jumat (14/1/2022) siang terjadi di Bukit Blang Panyang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Danru Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan menyebutkan kebakaran di Padang Sakti sudah dua kali terjadi pada Jumat (14/1/2022).
Dia mengaku menerima laporan dari warga sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Lahan Terbakar di Atas Bukit Blang Panyang Lhokseumawe, Damkar tak Bisa Capai Lokasi
Dikatakan, satu unit Damkar langsung dikerahkan ke lokasi.
Sampai di lokasi, melihat api yang sudah mulai mendekati satu rumah warga.
"Untuk api yang sudah mendekati rumah warga, langsung dipadamkan," ujarnya,
Tetapi, api di atas bukit, proses pemadaman dilakukan secara manual.
Proses pemadaman yang ikut melibatkan TNi, Polri, relawan RAPI, masyarakat, dan relawan Erpa berlangsung sekitar dua jam.
"Lahan terbakar sekitar dua hektare," ujar Ridwan.
Baca juga: Kebakaran Rumah Nyak Kop Ikut Hanguskan Sepmor Pekerja Talud Jalan, Status Rumah Disewakan
Sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di atas bukit kawasan Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Jumat (14/1/2022) siang.
Namun proses pemadaman mengalami sedikit kesulitan, sehubungan Damkar tidak bisa menjangkau lokasi.
Danru Pemadam Kabakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran lahan sekitar pukul 11.30 WIB.
Sehingga satu unit Damkar sempat dikerahkan ke lokasi.
"Namun sampai di kaki bukit, ternyata tidak ada akses bagi Damkar untuk menuju ke lokasi. Sehingga Damkar hanya di siagakan dikaki bukit," katanya.
Namun pihaknya tetap berupaya melakukan pemadaman secara manual.
Melibatkan pihak TNI/Polri, BPBD, Satgas Gampong Blang Panyang , dan sejumlah relawan Erpa, api pun dipadamkan dengan cara dipukul dengan kayu.
Baca juga: Pemko Lhokseumawe Salurkan Bantuan Pada Korban Kebakaran
"Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam.
Sedangkan luas lahan yang terbakar sekitar satu hektare," papar Ridwan.
Untuk penyebab kebakaran tidak bisa dipastikan.
Ditambahkan, kondisi cuaca di Kota Lhokseumawe dalam beberapa hari terakhir sangat terik.
Dia berharap masyarakat lebih hati-hati.
"Jangan pernah membakar lahan," demikian Ridwan.(*)