Keluarga Ini Simpan Jenazah Anaknya di Kamar Hingga 2,5 Bulan, Yakini Masih Hidup, Rutin Ganti Baju
Namun, jasadnya tak dikuburkan, melainkan disimpan di kamar, karena diyakini korban masih hidup.
Namun, jasadnya tak dikuburkan, melainkan disimpan di kamar, karena diyakini korban masih hidup.
SERAMBINEWS.COM - Seorang anak gadis berinisial SAR (14) diduga sudah 2,5 bulan meninggal.
Namun, jasadnya tak dikuburkan, melainkan disimpan di kamar, karena diyakini korban masih hidup.
Bahkan disebut-sebut keluarga ini rutin mengganti baju jasad korban.
Kasus ini terjadi di Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan oleh Camat Moga, Umroni.
"Sebelumnya kami dari Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT, dan ketua RW datang ke lokasi.
Kedua orangtua SAR menyakini anaknya masih hidup," kata Camat Moga Umroni, Kamis (13/1/2021).
Setelah diberikan nasihat dan disadarkan, akhirnya kedua orangtua SAR mau menguburkan anak semata wayang mereka sesuai agama.
Menurutnya, selama ini jasad anaknya diletakkan di dalam kamar.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, jenazah SAR ini yang disimpan di dalam rumah itu sekitar 2,5 bulan. Kondisi jasadnya sudah seperti itu," imbuhnya.
Pihaknya mengungkapkan, penyebab kematian anak itu dari hasil pemeriksaan petugas medis di puskesmas, dikarenakan TBC yang sudah diidap sejak 6 bulan yang lalu.
Sedangkan hasil pemeriksaan kondisi jenazah, diduga SAR sudah meninggal dunia sejak 2,5 bulan.
"Dari hasil riwayat medisnya, seharusnya yang bersangkutan melakukan pemeriksaan bulanan, namun sudah 2,5 bulan ini sudah tidak dilakukannya," ungkapnya.
Jasad rutin diganti bajunya