Internasional

Pemerintah Iran Laporkan Tiga Warganya Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19 Omicron

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Omicron telah menyebabkan tiga warga Iran meninggal dunia.

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran menumuman tiga warganya meninggal dunia seusai terinfeksi Covid-19 Omicron.

Varian baru virus Corona itu telah menyebar dengan super cepat di seluruh dunia.

Iran pertama kali mendeteksi varian Omicron pada pertengahan Desember 2021.

Dilansir AP, Minggu (16/1/2022), ini pertama kalinya kematian dilaporkan akibat serangan Omicron.

Laporan TV tersebut mengutip Mohammad Hashemi, seorang pejabat Kementerian Kesehatan.

Hashemi mengatakan orang keempat yang dikonfirmasi kasus Omicron berada dalam kondisi kritis.

Baca juga: AS Tuduh Iran Halangi Perdamaian di Yaman, Senjata Terus Dikirim ke Milisi Houthi di Marib

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Sejak pecahnya pandemi Covid-19, lebih dari 132.000 warga Iran meninggal dunia.

Sebuah tingkat kematian terburuk di Timur Tengah.

Pada 24 Agustus 2021, sebanyak 709 orang meninggal karena penyakit tersebut.

Jumlah kematian telah menurun dalam beberapa bulan terakhir ini karena vaksinasi Covid-19.

Iran telah meningkatkan vaksinasi Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir ini.

Baca juga: Ikatan Dokter Indonesia Minta Tenaga Kesehatan Bersiap Sambut Puncak Omicron Awal Februari

Pemerintah Iran telah melaporkan lebih dari 53 juta orang Iran telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

Bahkan, sebanyak 12 juta orang telah menerima suntikan atau booster ketiga.

Iran memiliki populasi sekitar 85 juta.

Halaman
12

Berita Terkini