Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Yayasan Taman Raja Salman, Arab Saudi mengumumkan dimulainya pembangunan paviliun pengunjung.
Ruang publik seluas 90.000 meter persegi itu akan mencakup pembibitan tanaman, aula serbaguna, ruang pertemuan, area pameran, restoran, dan kafe.
Auditorium utama yang dapat menampung hingga 230 tamu dengan tempat duduk VIP dan berjenjang.
Dilansir ArabNews, Senin (24/1/2022), area itu dapat digunakan untuk acara, pertunjukan hiburan, dan pertemuan bisnis.
Pameran taman interaktif akan memperkenalkan aspek alam, budaya, dan rekreasi taman kepada pengunjung.
Untuk paviliun akan memiliki teras besar dengan pemandangan lanskap 360 derajat.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Murah Arab Saudi Luncurkan Jalur Perdana, Riyadh-Kairo
Konsep desain paviliun didasarkan pada prinsip arsitektur Salmani.
Hal itu untuk menghormati keindahan bahan tradisional dan memamerkannya melalui desain dan konstruksi modern.
Desainnya memaksimalkan penggunaan cahaya alami selama fluktuasi musiman, dengan penekanan pada keberlanjutan dan lingkungan.
Taman Raja Salman dibedakan lokasinya di ibukota Saudi, yang terhubung ke beberapa jalan utama serta proyek transportasi umum.
Dimana, mencakup jaringan kereta api dan bus Riyadh, sehingga mudah diakses oleh penduduk kota dan pengunjung.
Arsitek Inggris David Adjaye merancang paviliun.
Pada 2017, ia dianugerahi gelar bangsawan oleh Ratu Elizabeth II dan memenangkan Royal Gold Medal for Architecture oleh RIBA pada September 2021.
Baca juga: Diriyah Dukung Pengembangan Bisnis Pemuda, Gandeng Bank Pembangunan Sosial Arab Saudi
Kontrak pembangunan sebesar SR3,847 miliar atau $ 1,02 miliar, sekitar Rp 14,6 triliun.
Pembangunan dilaksanakan oleh sekelompok perusahaan nasional.