Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak enam bangunan berupa rumah, dan tempat usaha yang terletak di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, terbakar, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Rincian bangunan yang terbakar, empat unit rumah, yakni milik Tarmawi (62), Saiful Bahri (42) Hj Hajidah (60), dan Rusli (48).
Lalu, dua bangunan usaha yakni bengkel milik Azhari (48) dan usaha pangkas milik Bob Mulyo (49).
Namun hingga Selasa (25/1/2022), para korban dilaporkan masih harus mengungsi.
Baca juga: Ekses Kebakaran di Blang Pulo Lhokseumawe, 28 Jiwa Harus Mengungsi, Begini Penjelasan Tagana
Kepala Dusun Arongan Desa Blang Pulo, Syarifuddin, menyebutkan, dalam musibah kebakaran ini, banyak harta benda milik para korban yang ikut terbakar.
"Untuk uang dan emas milik korban, walaupun tidak banyak, berhasil diselamatkan," ujarnya.
Diakuinya juga, sejauh ini para korban masih mengungsi.
"Sampai saat ini mereka masih mengungsi ke rumah-rumah keluarganya. Tidak ada yang harus tinggal di tenda darurat," pungkasnya.
Baca juga: Mempelai Pria Pukul Pengantin Wanita karena Berjoget, Besoknya Wanita Itu Menikah dengan Orang Lain
Sebelumnya, Ketua Tagana Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri, menyebutkan, ada enam bangunan ludes terbakar.
Bangunanya ada yang permanen, semi permanen dan ada juga yang kontruksi kayu.
"Untuk harta benda para korban, tidak banyak yang dapat di selamatkan," ujarnya.
Disebutkan juga, ekses dari kebakaran kali ini, ada 28 jiwa yang harus mengungsi. Semuanya mengungsi ke rumah keluarganya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syahrizal, menyebutkan, untuk sementara ini, dugaaan awal kalau kebakaran akibat konsleting listrik dari sebuah bangunan usaha.
Sehingga api begitu cepat membesar dan menjalar ke sisi kiri, sehingga ikut membakar bangunan lainnya.
Baca juga: 20 Hari tak Pulang karena Alasan Pekerjaan, Istri Syok Temukan Benda Asing Ini Dalam Koper Suaminya
"Untuk kerugian sementara ini ditaksir sekitar Rp 500 juta," pungkasnya.
Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, api muncul tiba-tiba dari sebuah bangunan yang berkontruksi semi permanen.
Api begitu cepat membesar hingga menyebar ke sejumlah bangunan lainnya.
Dikarenakan kebakaran terjadi dekat Jalan Medan-Banda Aceh, maka sangat banyak warga datang ke lokasi.
Baca juga: Gara-gara Hal Ini, Gadis Asal Lhokseumawe Sudah 2 Pekan Kabur dari Rumah, Ortu: Tolong Nak, Pulang
Tidak lama kemudian, sekitar 10 unit pemadam kebakaran dari Pemko Lhokseumawe, Pemkab Aceh Utara, Perta Arun Gas, dan PT PIM, tiba di lokasi.
Maka proses pemadaman yang dibantu aparat keamanan dan warga terus berlangsung.
Disamping juga personel polisi terus mengatur jalur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Proses pemadaman pun tuntas dilakukan sekitar 1,5 jam.(*)
Baca juga: Raih Suara Terbanyak, Prof Marwan Terpilih Sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala
Baca juga: Dosen Unsam Langsa Temukan Tangsi Militer Belanda di Seruway Tamiang, Ulas Penyerangan Pasukan Aceh