Sementara itu Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista menyebut pihaknya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Semoga keluarga dapat menerima cobaan dengan sabar dan tabah.
"Jadi tidak benar karena vaksinasi. Dari hasil surveilans dan investigasi serta keterangan dokter yang merawat bahwa anak tersebut meninggal karena tetanus," kata dr Ade.
Baca juga: VIDEO - Seorang Remaja Perempuan Menangis Histeris karena Handphone-nya Dijambret
Baca juga: Kasus Dokter Dody Campurkan Sperma ke Makanan Istri Temannya, Terdakwa Divonis 6 Bulan Penjara
Baca juga: Pegawai Rutan Kelas III Sinabang Deklarasikan Janji Kinerja
TribunMedan: KRONOLOGI Anak SD Meninggal Dunia setelah Divaksin, Begini Dikisahkan Sang Ibu