Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, Enam Jenazah Asal Sukoharjo Dimakamkan Satu Liang Lahat

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman warga korban kecelakaan maut imogiri, Bantul, Yogyakarta dilakukan di TPU Gedong, Dusun Kedungrejo, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

SERAMBINEWS.COM, SUKOHARJO - Kecelakaan maut yang terjadi di Imogiri, Bantul, Yogyakarta meninggalkan duka yang mendalam. 

Bahkan, ada dua keluarga asal Mranggen yang meninggal akibat tragedi tersebut. 

Dua keluarga tersebut ikut dikuburkan bersama dalam satu liang lahat. 

Jenazah enam warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo yang terlibat kecelakaan maut di Imogiri, Bantul dimakamkan satu liang lahat, Senin (7/2/2022).

Pemakaman dilakukan di TPU Gedong, Dusun Kedungrejo, Desa Mranggen.

Mereka menjadi korban kecelakaan bus maut di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).

Satu Liang Lahat besar berukuran sekira 2X5 meter dengan kedalaman 1,5 meter sudah digali pagi tadi dengan menggunakan satu unit alat berat.

Liang Lahat mulai digali pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB.

Jelang pemakaman pukul 09.00 wib, Liang Lahat sudah selesai digali, dan penuh ratusan warga.

"Disini nanti untuk pemakaman 6 warga sini. Sebenarnya ada 8 yang meninggal, tapi yang 2 jenazah lainnya dimakamkan di Wonogiri," kata seorang warga, Paryatno.

Mereka adalah Paryono Kasinem (79), Sugiyo Loso Diharjo (60), Parjiyem (54), Arditya Revan Pratama (9) satu keluarga dari dusun Kedungrejo.

Sementara, korban lainnya adalah Sri Wahyudi (55) dan Afiana (12) dari dusun Kedung Gandu. Mereka juga dikuburkan dalam satu liang lahat bersama keluarga Sugiyo Loso Diharjo.

Sementara korban bernama Sumarno (55), dan Iswanti (46), dikebumikan di Wonogiri.

Sebanyak 6 peti jenazah, dimakamkan di TPU Gedong, Dusun Kedungrejo, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022).

Sebelum dimakamkan, keenam jenazah itu disalatkan terlebih dahulu di Masjid Al Hidayah, Mranggen.

Halaman
1234

Berita Terkini