Amalan Sholat

Niat dan Doa Sholat Dhuha Menurut Ulama, Simak Keutamaan Jika Melaksanakan Rutin

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Seorang sedang shalat

Untuk waktu pelaksanaannya, Imam Syafii menganjurkan bahwa waktu terbaik melakasanakan Sholat Dhuha bisa dilihat dari pertanda alam.

SERAMBINEWS.COM - Sholat dhuha dikerjakan pagi hari minimal dua rakaat.

Ibadah sunah ini sebagai awal langkah membuka pintu rezeki.

Berikut bacaan niat dan doa sholat Dhuha menurut ulama, dilengkapi dengan keutamaan jika melaksanakan ibadah sunnah tersebut secara rutin.

Sholat Dhuha merupakan amalan sunnah yang dapat dikerjakan di pagi hari.

Jumlah Rakaat Sholat Dhuha juga dapat menyesuaikan yaitu 2, 4 atau 6 rakaat. 

Untuk waktu pelaksanaannya, Imam Syafii menganjurkan bahwa waktu terbaik melakasanakan Sholat Dhuha bisa dilihat dari pertanda alam.

Dijelaskan bahwa di negeri Timur Tengah, waktu sholat dhuha terbaik adalah saat padang pasir sudah terasa panas dan anak unta beranjak.

Baca juga: Khawatir Terpapar Covid-19 karena Kasus Ini Kembali Tinggi, Pasha Ungu Lakukan Cara Ini

Baca juga: Taman Kota Trembesi, Spot Wisata Edukasi dan Rekreasi di Pinggiran Kota Banda Aceh

Baca juga: Aceh Lawyer Club Bahas Isu Terkini dan Peran Pemuda Membangun Aceh

Karena belum ada jam waktu itu, maka ditafsirkan sebagai waktu saat matahari sudah tinggi dan terasa panas, yaitu sekitar pukul 09.00 - 11.00 WIB.

Berikut keutamaan, niat dan tata cara sholat dhuha.

Keutamaan Sholat Dhuha

1. Sholat orang-orang yang bertaubat

Shalat dhuha juga disebut sebagai shalat awwabin, yaitu shalatnya orang-orang yang banyak kembali kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صلاةُ الأوَّابينَ حين تَرمَضُ الفِصَالُ

“Shalat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).

2. Sholat Dhuha sebagai wasiat Rasulullah

Halaman
1234

Berita Terkini