Dia harus membatasi penjualan agar semua konsumen yang memesan bisa mendapatkan minyak goreng.
"Yang pesan di saya juga jadinya bagi-bagi juga biar kebagian semuanya karena saya hanya jual ke yang pesan saja," kata dia.
Selain itu, Onni juga harus membandingkan harga jual dengan harga di toko ritel modern atau minimarket.
Sebab, di samping terbatasnya produk, harga minyak goreng dari agen sudah cukup tinggi.
"Saya pesan tujuh kerat dapatnya cuma 3 kerat.
Tapi yang pesan ke saya cuma dikasih eceran, dan saya jual tergantung stok yang ada," kata dia. (kompas.com)
Baca juga: Masyarakat Mengeluh Stok Minyak Goreng Sering Kosong, Disperindag Aceh Singkil Turunkan Tim
Baca juga: Polda Aceh dan Disperindag Bahas Minyak Goreng Subsidi Satu Harga