Baca tanpa iklan
" Saya bersama warga sempat memadamkan api dengan menggunakan timba. Namun, sekitar 12 menit datang tiga armada pemadam kebakaran
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Kantor Keuchik Empeh, Kemukiman Iboh, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 03.50 WIB, terbakar.
Kantor keuchik tersebut terletak di pinggir jalan provinsi Sigli - Kembang Tanjong dan jauh dengan rumah warga.
Motif kebakaran kantor keuchik belum diketahui, tapi saat ini polisi melakukan penyelidikan terhadap motif kebakaran kantor keuchik.
Keuchik Empeh, Aiyub, kepada Serambinews.com, Kamis (10/2/2021) mengatakan, Kantor Keuchik Empeh awalnya diketahui warga adanya asap di dalam kantor sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Saat itu, warga pulang berjualan di Kota Sigli.
Namun, dalam hitungan menit api muncul di dalam kantor keuchik. Sehingga warga dan keuchik dibangunkan anaknya, bahwa kantor keuchik terbakar.
" Saya bersama warga sempat memadamkan api dengan menggunakan timba. Namun, sekitar 12 menit datang tiga armada pemadam kebakaran. Api baru padam sekitar pukul 05.00 WIB," ujarnya.
Baca juga: Kebaikan Bisa Menghapus Keburukan
Baca juga: T Syawal Ditunjuk sebagai Ketua DPC Demokrat Pidie, dalam Muscab Serentak di Banda Aceh
Ia menjelasakan, Kantor Keuchik Empeh sekitar satu bulan telah diputuskan arus listrik.
Pemutusan itu, kata Aiyub, karena sebelumnya AC di Kantor Keuchik Empeh terbakar akibat konslek.
Sehingga kantor keuchik itu belum disambung aliran listrik.
" Rencana saya, Kamis (10/2/2022), akan sambung kembali arus listrik, tapi telah terbakar," pungkasnya.
Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Junaidi, kepada Serambinews.com, Kamis (10/2/2022) mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap terbakarnya Kantor Keuchik Empeh.
" Tim Inafis Polres Pidie telah turun melakukan olah TKP dilokasi kebakaran. Hasilnya, belum bisa kita simpulkan penyebab kantor itu terbakar," jelasnya.
Ia menambahkan, polisi juga telah meminta keterangan dari perangkat gampong. Sebab, adanya perangkat gampong yang sempat menyaksikan kasus kebakaran kantor keuchik. (*)
Baca juga: Tiga Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19 Masih Jalani Isolasi Mandiri