Ayo kita vaksin bareng-bareng, ayo kita selamatkan Indonesia.
Karena kalau belum vaksin bahaya luar biasa," ajaknya.
Adapun pada uji klinis tahap satu, kemarin, ada ada 90 relawan yang disuntik vaksin Merah Putih.
"Vaksin Merah Putih hari ini clinical trial fase I ada 90 orang sasaran," kata Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi.
Baca juga: Sudah Komunikasi dengan MUI, Kementerian Kesehatan Pastikan Vaksin Merah Putih Halal
Baca juga: Survei Indikator, Vaksin Nusantara Lebih Populer & Dipercaya Masyarakat Ketimbang Vaksin Merah Putih
Fase pertama uji klinis dilakukan mulai dari 9 Februari 2022 dan berakhir pada 8 Maret 2022.
Joni tak menyebutkan berapa lama hasil uji klinis bisa diketahui.
Namun, dia menuturkan jika hasilnya bagus, uji klinis akan dilanjutkan ke tahap kedua.
Koordinator Riset vaksin Merah Putih Unair, Ni Nyoman Tri Puspaningsih memastikan seluruh relawan SUDah menjalani skrining sebelum disuntik vaksin.
Nyoman menyebut, ada 135 orang yang mendaftar sebagai relawan.
Identitas mereka juga ditutupi.
Pelaksanaan penyuntikan vaksin pun dilakukan secara tertutup.
"Jadi, kebutuhan uji klinis tahap sudah terpenuhi.
Namun pendaftaran relawan atau partisipan uji klinis vaksin Merah Putih masih terbuka luas bagi masyarakat," ujar Nyoman. (tribun network/fat/kps/dod)
Baca juga: Vaksin Merah Putih Paling Cepat Disuntikkan Tahun Depan
Baca juga: Pengembangan Vaksin Merah Putih Sudah 55 Persen, Uji Praklinik pada Hewan Mulai November