Kejadian tergolong tak biasa terjadi di Kota Lhokseumawe.
Seorang kepala dinas terpaksa harus naik becak ke kantor.
Hal itu dilakukan setiap hari sejak dilantik sebagai kepala dinas dua pekan lalu.
Penyebabnya tak lain karena mobil dinasnya masih digunakan oleh kepala dinas yang lama, yang kini menjabat di dinas lain.
SEJAK dua pekan lalu, Ramli resmi menjabat Kepala Dinas Pemuda Olaharga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Lhokseumawe.
Dia dilantik oleh Wali Kota Suaidi Yahya bersama 13 pejabat eselon II lainnya, yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota, Rabu (27/1/2022) sore.
Sejak saat itu hingga hari ini, setiap paginya Ramli harus naik becak ke kantor.
Informasi yang diperoleh Serambi, Ramli naik becak karena tidak memiliki mobil dinas.
Baca juga: Pengadaan Mobil Dinas Walkot Subulussalam Dibatalkan, Anggarannya Dialihkan ke Gaji Tenaga Kontrak
Baca juga: Pajero Sport, Mobil Dinas Kepala Badan Kesbangpol Aceh Terbakar, Tim Inafis Turun ke Lokasi
Padahal, seluruh kepala dinas di Kota Lhokseumawe sudah difasilitasi mobil dinas.
Kondisi Ramli naik becak itu terlihat pada Jumat (11/2/2022) pagi kemarin.
Saat diwawancara Serambi, Kadispopar Lhokseumawe ini awalnya enggan berkomentar.
Pun begitu, akhirnya Ramli angkat bicara.
Ramli mengaku, sebenarnya tak mempermasalahkan dia kerja naik becak.
Apalagi dia adalah abdi masyarakat.
"Tidak masalah, mau naik apa aja ke kantor.
Saya abdi masyarakat.
Selalu siap bekerja menyukseskan visi misi pimpinan saya dalam upaya membangun Kota Lhokseumawe," tegas Ramli.
Ramli mengaku dia sudah hampir dua pekan menjabat sebagai Kadisporapar Lhokseumawe, dan sampai sekarang belum menerima fasilitas kendaraan dinas.
Baca juga: Tak Miliki Mobil Dinas, Kadisporapar Lhokseumawe Naik Becak ke Kantor
Baca juga: Ceramah Habib Bahar Kritik Polri dan Pejabat Negara: Seragam, Rumah, Mobil Dinas Kalian dari Rakyat
Sebelum bertugas di Kadisporapar, Ramli menjabat kepala dinas di Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).
“Saat itu (di Disperindagkop) memang ada mobil dinas.
Namun saat saya pindah ke Disporapar, mobil jatah Kepala Disperindagkop sudah saya kembalikan untuk digunakan kepala dinas baru," papar Ramli.
Namun saat dia masuk ke Disporapar, Ramli tak menemukan mobil dinasnya.
Ramli kemudian menanyakan hal itu kepada bendahara pemegang barang dinas, dan diketahui bahwa mobil dinas ternyata masih dipegang oleh kepala dinas yang lama.
"Jatah mobil dinas untuk Kadisporapar memang ada.
Tapi hingga saat ini masih digunakan kepala dinas yang lama," sebut Ramli.
Tetapi dia menegaskan, ketiadaan mobil dinas itu tidak menyurutkan niatnya untuk tetap bekerja.
Ramli mengaku akan tetap bekerja maksimal untuk menyukseskan program program Wali Kota untuk pembangunan Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Bawa Kabur Mobil Dinas Pemkab Pidie ke Medan, Polisi Ringkus Pelaku di Kamar Penginapan
Berita tentang Ramli ini yang tayang di Serambinews.
com pada Jumat (11/2/2022) kemarin langsung menjadi berita hangat di Lhokseumawe.
Dan berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan media ini, pada sore kemarin juga mobil dinas jatah Kadiporapar dikembalikan oleh pejabat lama.
Informasi pengembalian mobil dinas itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Lhokseumawe, Ir Marwadi Yusuf MSi, yang dihubungi Serambi tadi malam.
"Mobilnya sudah diterima oleh Kadisporapar tadi sore," ujar Marwadi singkat.(saiful bahri)
Baca juga: Enak Jadi Pejabat, Bisa Parkir Mobil Dinas di Jalan Hingga Buat Kanopi
Baca juga: Polwan Kepergok Selingkuh dengan Sesama Polisi dalam Mobil Dinas: Sang Polwan Dipecat