Luar Negeri

Orangtua Ini Berbohong Pada Tetangga, Sebut Anaknya Pergi Luar Negeri, Syok saat Tahu Kebenarannya

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang Tua Ini Berbohong Pada Tetangga, Sebut Anaknya Pergi Luar Negeri, Syok saat Tahu Kebenarannya

Orang Tua Ini Berbohong Pada Tetangga, Sebut Anaknya Pergi Luar Negeri, Syok saat Tahu Kebenarannya

SERAMBINEWS.COM, ATHENA – Orang tua ini berbohong kepada tetangganya mengenai kabar sang anak.

Para tetangga yang tak pernah melihat anak lelaki tersebut pun bertanya-tanya tentang kabarnya.

Sang ibu pun mengatakan bahwa anaknya telah ikut bersama suaminya ke luar negeri.

Belakangan, kabar tersebut terkuak dan polisi menangkap kedua orang tua tersebut atas pembunuhan.

Baca juga: Dua Anak Meninggal Seusai Makan Sisa Makanan Dipungut dari Sampah

Baca juga: Anak Durhaka Pecandu Narkoba Tega Aniaya Ibu Kandung hingga Berdarah, Korban hanya Bisa Menangis

Melansir dari Eva.vn, Selasa (15/2/2022), Christina-Claudia Maniataki (29) dan suaminya yang berasal dari Polandia berusia 33 tahun tinggal di kawasan perumahan Kypseli, di ibu kota Yunani, Athena.

Namun baru-baru ini, Christina dan suaminya ditangkap karena diduga terlibat dalam kematian putra mereka yang berusia 7 tahun, bernama Andreas.

Andreas dikabarkan telah meninggal dunia pada tahun 2017.

Saat itu, para tetangga tidak pernah melihat dia pergi ke sekolah, sehingga mereka bingung kemana perginya anak tersebut.

Baca juga: Usai Ceraikan Istri Keempat, Pria Ini Rudapaksa Anak Tiri Berulang Kali, Ibu Korban Lapor Polisi

Baca juga: Penemuan Mayat Remaja Dalam Karung Terkubur di Kebun Kopi, Berawal dari Pengakuan Pelaku Pembunuhan

Menanggapi pertanyaan para tetangga, Christina mengatakan bahwa putranya pergi ke Polandia bersama ayahnya.

Namun belakangan, pihak kepolisian mendapati keterangan dari Christina dan suaminya saling bertolak belakang.

Polisi mencurigai anak kecil bernama Andreas telah dianiaya atau dibunuh.

Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, pihak kepolisian kemudian menggeledah rumah Christina di Athena.

Di sini, polisi menemukan bentuk coran semen aneh, yang dicurigai dibangun khusus untuk menyembunyikan kejahatan.

Coran semen aneh itu terletak tepat atas atap rumah itu.

Baca juga: Gadis di Siak Dihabisi Mantan Pacar, Korban Dirudapaksa Lalu Dibunuh, Jasad Dikubur di Kebun Sawit

Baca juga: Ibu Dobrak Pintu Kamar, Kaget Temukan Sang Putri Berlumuran Darah, Bayinya Dikubur di Halaman Rumah

Segera setelah itu, Christina dan suaminya yang berkebangsaan Polandia ditangkap.

Sidang pengadilan yang digelar pada 13 Februari 2022, mendapati Christina tertunduk dan mengaku bersalah.

Di ruang sidang, Christina masih mengatakan bahwa pada saat putranya dibunuh oleh suaminya, dia sedang bermain video game sehingga dia tidak ada kaitannya.

Sementara itu, suami Christina memberi tahu polisi apa yang dia lakukan terhadap putranya yang berusia 7 tahun.

Pria ini melakban mulut putranya, lalu menutup libang hidungnya hingga kesulitan bernapas dan kemudian meninggal.

Dia ingin menghukum anaknya karena nakal dan cerewet.

Setelah Andreas meninggal, pria ini membuat kuburan beton sementara tepat di tap rumah mereka untuk menyembunyikan kejahatannya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkini