Kisaran harga tersebut di atas ketetapan satu harga pemerintah sebesar Rp 14 ribu per liter.
Dampak mahal dan langkanya migor, dirasakan Kasman pedagang gorengan di pinggir jalan Singkil-Singkil Utara.
Untuk mendapatkan minyak goreng, anaknya yang ditugaskan belanja harus keliling dari satu toko ke toko lain mencari.
Ia berharap, harga migor kembali turun serta tidak terjadi kelangkaan.
"Sudah mahal susah lagi dapatnya," kata Kasman, Rabu (16/2/2022).(*)
Baca juga: VIDEO - Emak Emak Ngamuk di Minimarket karena Dilarang Beli Minyak Goreng