SNMPTN 2022

Batas Pendaftaran SNMPTN 2022 Tinggal Menghitung Hari, Perhatikan Hal-hal Berikut Agar tidak Gagal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 akan ditutup pada 28 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.

SERAMBINEWS.COM - Batas pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 tinggal menghitung hari.

Jalur seleksi melalui nilai rapor dan portofolio prestasi itu bakal ditutup pada 28 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan selama proses seleksi SNMPTN, calon mahasiswa baru harus menyiapkan beberapa hal mendasar, untuk menghindari terjadinya hal-hal fatal selama proses seleksi berlangsung.

Serambinews.com merangkung poin-poin penting yang harus disiapkan, baik sebelum maupun setelah pendaftaran SNMPTN seperti dalam ulasan berikut ini:

1. Siapkan Pilihan Jurusan

Memilih program studi (Prodi) atau jurusan, seorang calon mahasiswa baru biasanya dihadapkan pada kondisi-kondisi dilema saat akan melakukan pendaftaran SNMPTN.

Ada yang bingung karena belum tahu passion-nya atau minatnya di mana dan ada pula yang belum paham jurusan mana yang cocok atau berkaitan (sinkron) dengan passion-nya.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menetapkan pilihan kuat pada suatu jurusan di antaranya dengan menggali berbagai informasi di internet seperti membaca artikel maupun menonton berbagai tips dan trik menentukan pilihan jurusan yang tepat di platform YouTube.

Baca juga: Tips Lulus SNMPTN 2022, Simak Pengalaman Tiga Mahasiswa Aceh Ini: Cek Kuota dan Jangan Blunder

Selain itu, bisa juga dengan menanyakan informasi, berdiskusi dengan keluarga atau kakak leting yang sudah lebih dulu merasakan asam garam duduk di bangku kuliah.

Dengan banyak berdiskusi, semakin banyak pula wawasan yang didapatkan. Dan ini sangat berguna selama proses seleksi SNMPTN hingga tahap-tahap berikutnya ke depan.

Membuat riset kecil-kecilan perlu dilakukan untuk memetakan kuota hingga tingkat keketatan persaingan sebuah jurusan di kampus tertentu.

Namun jangan pula terjebak memilih jurusan dengan keketatan rendah karena tergiur ingin lolos SNMPTN, hal ini dapat menyebabkan penyesalan di kemudian hari karena jurusan yang diambil tidak sesuai minat.

2. Bersikap Tenang dan Teliti

Ketika mulai melakukan pengisian data untuk pendaftaran SNMPTN, jaga ketenangan dan tidak tergesa-gesa mengerjakan tahap demi tahap yang diminta sewaktu menginput berkas pendaftaran SNMPTN ke portal resminya LTMPT.

Hal ini perlu dilakukan mengingat butuh konsentrasi dan fokus yang kuat saat mengisi data-data untuk pendaftaran SNMPTN nantinya.

Teledor atau kurang teliti saat pengisian data dapat berakibat fatal bagi seorang calon mahasiswa.

Banyak kasus terjadi karena kurang fokus dan tergesa-gesa, ada yang salah mengisi portofolio dan prestasi misal harusnya memasukan sertifikat juara olimpiade malah terunggah Kartu Keluarga.

Baca juga: Aturan dan Cara Memilih Prodi untuk Pendaftaran SNMPTN 2022, Jangan Lupa Cek Juga Kuota Prodinya

Dan ada banyak hal penting lainnya yang harus diperhatikan dengan teliti saat pengisian pendaftaran SNMPTN ini.

Kuncinya ada di konsentrasi, fokus dan teliti. Ketika sudah memilih dan mengunggah semua berkas seperti piagam prestasi dan sebagainnya, jangan lupa cek kembali data untuk memastikan semuanya sudah sesuai sebagaimana yang diminta atau disyaratkan oleh LTMPT.

Jika sudah, lakukan finalisasi agar bisa mencetak kartu registrasi. Ingat, semua tahapan ini berpengaruh terhadap masa depan seorang calon mahasiswa baru. Kerjakan sebaik mungkin dan seteliti mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik.

3. Daftar Jauh Hari Sebelum Penutupan

Dikutip dari akun resmi Instagram/Ditjen Diktiristek (17/2/2022), mendaftar SNMPTN pada hari terakhir batas penutupan dapat berisiko besar mengalami gangguan sistem karena banyaknya calon mahasiswa baru mengakses situs web yang sama dalam satu waktu.

Risiko terbesar bila berada dalam kondisi tersebut, bisa tidak mendaftar SNMPTN tahun ini.

Dengan demikian, mendaftarlah jauh-jauh hari sebelum batas akhir pendaftaran SNMPTN 2022.

Minimal tiga hari sebelum penutupan sebagaimana yang diumumkan penyelenggara resmi SNMPTN yakni LTMPT.

Mendaftar jauh-jauh hari juga sebagai bentuk kesiapan dan kesungguhan dalam mengikuti seleksi SNMPTN. Bila siap, seorang calon mahasiswa baru pasti mengerjakan semua ini sebagai prioritas dibandingkan aktivitas lainnya.

4. Siapkan Foto & Scan Berkas

Bukan sekadar menyiapkan foto dan scan berkas serupa sertifikat atau berbagai piagam prestasi, tapi juga penamaan file dan folder menjadi sangat penting saat akan mendaftar SNMPTN.

Banyak kasus yang salah mengunggah piagam prestasi karena tertukar dengan Kartu Keluarga misalnya. Dan lebih fatal lagi bila pendaftar salah mengunggah foto diri, bisa berisiko gagal SNMPTN.

Makanya penamaan file dan folder, serta penempatannya yang jelas dan tersusun rapi di perangkat komputer atau flashdisk (google drive), harus disiapkan jauh-jauh hari sebelum mendaftar. Hal ini untuk menghindari kesalahan penginputan data nantinya.

Baca juga: Cara Mengisi dan Mengunggah Bukti Portofolio/Prestasi Untuk Pendaftaran SNMPTN 2022

5. Cetak Kalender SNMPTN (Linimasa)

Mencetak jadwal atau kalender SNMPTN serta menempelnya di tempat yang mudah terlihat seperti di mading kamar atau belakang pintu kamar, dapat memudahkan para calon mahasiswa baru memantau setiap linimasa atau alur selama proses seleksi berlangsung.

Sering terjadi beberapa tanggal penting baru teringat saat batas akhir penutupan (deadline) atau bahkan terlewat karena lupa jadwal. Hal-hal seperti ini bisa berisiko terhadap kelulusan SNMPTN seorang calon mahasiswa baru.

Intinya jangan sampai ketinggalan kapal, ketika teman-teman lain sedang sibuk-sibuknya menyiapkan berkas kita malah santai-santai.

Ketika tahu deadline, baru panik saat orang lain sudah selesai mengerjakan semaunya dan mulai ketawa-ketawa tanpa beban. Bahaya ini.

Bahkan lebih miris lagi, sudah dinyatakan lulus SNMPTN namun terlambat daftar ulang karena lupa tanggal yang ditentukan oleh pihak LTMPT. Ini bukan hanya fatal, tapi menyia-nyiakan rezeki yang sudah diberikan di depan mata.

6. Update Informasi

Memperbarui informasi setiap hari dengan membaca berbagai informasi di internet, terutama melalui situs resmi LTMPT atau media sosialnya seperti akun @ltmptofficial serta berbagai sumber lainnya dari media terverifikasi.

Pengalaman beberapa kasus, panitia LTMPT kerap kali melakukan penyesuaian berbagai kebijakan selama proses seleksi SNMPTN berlangsung, hingga perubahan jadwal dan sebagainya.

Untuk itu, menjadi yang up to date dengan berbagai informasi membuat kita mudah melakukan improvisasi dan menyesuaikan kebutuhan yang diminta.

7. Tetap Rendah Hati & Berdoa

Terlalu percaya diri atau kepedean lulus SNMPTN bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri. Menjadi sosok jemawa membuat siapa pun lalai dan akhirnya tidak mengeluarkan upaya terbaik selama melewati berbagai tahap demi tahap saat proses seleksi SNMPTN.

Itulah kenapa pentingnya tetap rendah hati, selalu percaya setiap pencapaian membutuhkan usaha terbaik.

Kepedean membuat kita lupa kompetisi sangat ketat dan ribuan orang memperebutkan jurusan yang sama di setiap perguruan tinggi yang dituju.

Selain tetap rendah dan berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik, jangan lupa juga berdoa.

Karena pada akhirnya, sehebat apa pun calon mahasiswa baru, keputusan akhir terkait lulus atau tidaknya seseorang ada di tangan Allah Swt.

Ada banyak komponen yang menentukan seseorang lulus atau tidaknya SNMPTN.

Tidak cukup modal kemampuan semata, bayangkan misalnya nilai rapor sudah bagus, prestasi juga banyak, tapi salah input data saat akan mendaftar SNMPTN. Maka tetap saja berujung pada kegagalan.

Pada akhirnya, tugas kita bekerja keras, memberikan upaya terbaik dan berdoa. Sisanya biar Tuhan Yang Maha Kuasa mengatur, setiap keputusan dan hasil akhir dari-Nya pasti sudah yang terbaik untuk siapa pun kita.

Karena batas pendaftaran SNMPTN 2022 tinggal menghitung hari, siapkan semuanya sesegera mungkin untuk menghindari hal-hal fatal yang tidak diinginkan terjadi. Selamat mengikuti tahap demi tahap seleksi SNMPTN! (Serambinews.com/Sara Masroni)

Berita Terkini