Baca tanpa iklan
Mereka juga mengaku sering terjadi keributan dengan para pelanggan gara-gara memprotes terkait berkurangnya isi gas elpiji.
Sementara itu, Aktivis Muda Gayo, Muhammaddinsyah menyayangkan, terkait dugaan adanya gas elpiji 12 Kg yang berkurang isinya sampai 1 Kg per tabung.
Menurutnya, keluhan masyarakat ini perlu perhatian serius dari pemerintah daerah khususnya Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah dan juga pihak Kepolisian.
“Kita minta keseriusan pihak Dinas Perdagangan Bener Meriah dan juga pihak Kepolisian untuk melakukan sidak dan mengusut tuntas dugaan pengurangan gas elpiji 12 Kg yang dikeluhkan masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: VIDEO VIRAL Wanita Angkat Tabung Gas 12 Kg, Bila Suami Bikin Marah Istri Bisa Melayang Tabung Gas
Karena, lanjut Muhammaddin, kalau ini terus dibiarkan sangat merugikan masyarakat/pelanggan, khususnya di Bener Meriah.
Terlebih lagi, tukasnya, harga gas elpiji 12 Kg sekarang ini naik dari Rp 180 ribu per tabung menjadi Rp 205 ribu per tabung.
“Ini kan sangat merugikan masyarakat kita, mereka beli gas elpiji dengan harga mahal. Makanya, terkait keluhan ini perlu diusut tuntas agar tidak ada yang dirugikan,” tutupnya.(*)