Berita Jakarta

TP PKK Gelar Lokakarya 50 Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TP PKK Pusat Menggelar lokakarya diikuti para kader PKK seluruh Indonesia.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat menggelar lokakarya dengan tema "Lima Puluh Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama".

Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid yang diikuti oleh seluruh kader PKK se-Indonesia melalui aplikasi video conference. 

Sekretaris II TP PKK Pusat, Rina Syahrini selaku narasumber mengatakan, TP PKK memiliki peran strategis dan penting, yakni sebagai mitra pemerintah.

Kehadiran TP PKK selaku pengurus memiliki arti, yaitu sebagai fasilitator, perencana, pengelola, hingga pelaksana kebijakan. 

“Fasilitator itu apa? Seseorang yang bisa atau seseorang yang mampu memfasilitasi seseorang untuk bisa mau dan mampu,” katanya. 

Rina memaparkan, dalam merancang program-program PKK, pengurus harus memahami unsur-unsur 5W1H (what, who, where, when, why, dan how).

Baca juga: VIDEO - TP PKK Bireuen Edukasi dan Sosialisasi Vaksin di Sekolah

Serta yang tak kalah penting pengurus PKK juga mesti menjadi komponen yang menggerakkan masyarakat menjadi lebih baik lagi. Hal ini sejalan dengan visi dan misi PKK. 

“Visi dan misi gerakan PKK tahun 2021 sampai tahun 2024 adalah terwujudnya keluarga sehat, cerdas, berdaya, beriman, dan bertakwa untuk menuju Indonesia Maju 2024,” jelasnya. 

Dia melanjutkan, dalam mencapai tujuan tersebut, TP PKK mengalami berbagai tantangan.

Beberapa di antaranya seperti pandemi Covid-19 membuat meningkatnya jumlah keluarga yang mengalami kesulitan keuangan.

Selain itu, angka perkawinan anak, kasus pemakaian narkoba, kasus kriminal juga ikut meningkat. 

Ditambah lagi zaman sekarang telah berubah. Perkembangan teknologi telah mengubah lanskap sosialisasi dan pola komunikasi generasi saat ini.

Baca juga: Peringatan Hari Ibu di Aceh Tengah Didominasi Kaum Perempuan, dari Polres Sampai PKK

Dengan kemajuan tersebut, ibu-ibu dan anak-anak yang menjadi target sasaran PKK pun mengalami perubahan. 

“Inilah tantangan yang dihadapi pengurus TP PKK sekarang. Jadi mau tidak mau, kegiatan kita, mau tidak mau harus meng-handle dari masalah isu-isu tadi yang dihadapi,” terangnya. 

Halaman
12

Berita Terkini