Oleh karena itu, untuk menghadapi berbagai tantangan, TP PKK tidak bisa berangkat dengan kapasitas yang pas-pasan.
Sumber Daya Manusia (SDM) PKK juga harus berubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Ketika merancang program kegiatan, SDM PKK dituntut adaptif dan inovatif melalui pendekatan dan cara kerja yang berbeda.
“Kita harus berubah, dunia sudah berubah,” ungkapnya.
Baca juga: VIDEO Lawe Sawah Aceh Selatan Lulus Sebagai Gampong Mawaddah Warahmah Hasil Penilaian TP PKK Aceh
Selain Rina, hadir pula berbagai narasumber, di antaranya Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat TP-PKK Pusat, Suwadiono Winardi.
Kemudian, juga ada perwakilan dari Pokja I TP PKK Pusat, Marlina La Ode Ahmad yang memberikan paparan dengan subtema "Peran Pokja I PKK Menuju Terwujudnya Keluarga Indonesia yang Berkarakter di Masa Pandemi Covid-19".
Dilanjutkan perwakilan Pokja II TP PKK Pusat, Victor Pegipolnaya dengan subtema "Peran Pokja II dalam Membangun Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sebagai Ketahanan Ekonomi Keluarga".(*)