Camat Ranto Peureulak, Aceh Timur, Mukhtardin SSos MAP, menyampaikan hal ini, Sabtu (12/3/2022).
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, yang terbakar, Jumat (11/3/2022) malam, sudah padam total.
Artinya tak muncul api lagi.
Camat Ranto Peureulak, Aceh Timur, Mukhtardin SSos MAP, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (12/3/2022).
"Kondisi terkini, sudah berhasil dipadamkan oleh tim BPBD, TNI Polri, dan masyarakat sekitar pukul 03.00 WIB," kata Camat Mukhtardin.
Mukhtardin mengatakan kondisi sudah relatif aman dan kondusif, namun di lokasi sumur minyak itu masih mengeluarkan minyak dan gas.
Baca juga: VIDEO Sudah Dua Kali Sumur Minyak Tradisional Terbakar di Alue Punoe
Minyak tersebut ditampung ke drum dan tangki air untuk dijadikan barang bukti.
Adapun korban terbakar akibat musibah, Jumat (11/3/2022) malam itu tiga orang, yakni Safrizal (32) dan Juwardi (33) warga Desa Blang Barom dan Boy Risman (31), warga Kecamatan Peudawa.
Seorang di antara mereka sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin atau RSUDZA Banda Aceh karena mengalami luka bakar serius.
Lagi sumur minyak tradisional terbakar
Seperti diberitakan Serambinews.com, sumur minyak tradisional di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, dilaporkan terbakar, Jumat (11/3/2022) malam.
Video kebakaran sumur minyak tradisional di Aceh Timur tersebut dengan cepat beredar luas di media sosial.
Rasydin alias Pitung Anggota DPRK Aceh Timur, yang dikonfirmasi Serambinews.com Jumat malam membenarkan informasi terjadinya kebakaran sumur minyak tersebut.
"Benar, informasinya ada korban yang terbakar, tapi berapa jumlah korban terbakar masih kita cek dulu, " ungkapnya.