Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Dr Muhrarir Asy'ari melantik Afdhal Jihad MPd sebagai Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2022-2026, Rabu (16/3/2022) di Aula STKIP Muhammadiyah Abdya.
Dalam pelantikan itu, turut dihadiri, Ketua PDM Abdya, Mismaruddin Mahdi, mantan Ketua STKIP, Ridwan Adami MM, mantan Ketua STIT, Muchlis Muhdi, para dosen serta tamu undangan lainnya.
Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Afdhal Jihad MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.
“Otonomi yang dimaksud, terdiri atas otonomi di bidang akademik yang meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” katanya.
Baca juga: Haji Uma dan Bupati Aceh Besar Wujudkan Impian Korban Eks Tsunami Dapatkan Sertifikat Rumah
Dia tambahkan, otonomi dibidang non akademik yang meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagakerjaan, dan sarana prasarana.
Menurut Afdhal, untuk menjadikan STKIP Muhammadiyah Abdya berbudaya mutu, tentu memerlukan proses dan waktu serta komitmen para pihak.
Pencapaian perbaikan mutu membutuhkan sikap mental yang baik dari penyelenggara Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
"Alhamdulillah, SDM dosen STKIP Muhammadiyah telah memenuhi Standar yang ditetapkan oleh Pemerintah," ungkap Afdhal.
Baca juga: Kepulangan Mahasiswa Aceh dari Ukraina Disambut Haru Keluarga, Situasi Mencekam Saat Invasi Rusia
Menurutnya, mutu pendidikan yang otentik pada akhirnya lahir dalam keseharian sekolah tinggi, baik lewat kedisiplinan mahasiswa dan dosen, ketekunan dalam mengerjakan persoalan administrasi, hingga manajemen institusi yang terus disempurnakan.
Selain itu, sambungnya, mutu pendidikan yang otentik juga dibangun lewat usaha pimpinan, dosen dan tendik sekolah tinggi dalam menempatkan mahasiswa sebagai ‘tuan’ dari seluruh pelayanan institusi.
Seluruh fasilitas dan sistem di sekolah tinggi dibangun agar mahasiswa terlayani dengan baik dan menjadi manusia unggul.
"Kampus adalah penggerak peradaban dan tajdid. Tidak boleh ada kampus yang tidak peduli dengan lingkungan dan masyarakat di kanan dan kirinya. Dari kampus juga harus lahir sosok yang cerdas mencerahkan," papar Afdhal.
Dalam kesempatan itu, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ketua STKIP Muhammadiyah sebelumnya yang telah memberikan yang terbaik untuk sekolah tinggi tersebut.
Baca juga: Pemerintah Sudah Bertemu Produsen Minyak Goreng, Jamin Stabilitas Harga & Ketersediaan di Masyarakat
"Terakhir kami mohon maaf dan terima kasih atas terlaksanakan kegiatan pelantikan hari ini, dengan harapan semoga kita semua berada dalam semangat yang sama untuk membumikan islam berkemajuan di Abdya ini," pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, selain pelantikan Afdhal Jihad sebagai Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Ketua PWM Aceh, Muharir Asy'ari juga melantik ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Abdya, Abdul Kahar.(*)
Baca juga: Begini Kronologis Dua Mahasiswi Meninggal di Aceh Utara Setelah Sepmor Kontra Bus