Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - INOVATIF dan kreatif. Dua kata itu menjadi kunci sukses yang kini diraih oleh Danish Car Interior Banda Aceh. Mengawali usaha pada tahun 2011 dengan hanya dua orang karyawan, Danish yang bergerak di bidang usaha trimmer (penghias/interior) mobil dan home interior, kini menjadi salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) paling sukses di Aceh.
Tapi di tengah berkembang pesat usaha yang dirintis CEO Danish Car Interior, Afi fuddin SPdi (39). Pandemi Covid-19 merebak akhir tahun 2019 membuat banyak usaha di berbagai negara hingga Indonesia sampai Aceh kelimpungan. Banyak UMKM gulung tikar akibat hantaman virus corona terus menanjak. "Inovasi di tengah Covid-19 menjadi cara brilian untuk terus berkembang," ujar Afi , pemuda kelahiran Uleegle, Pidie Jaya, 17 Juli 1983.
Danish Car Interior membuktikan kuatnya pondasi usaha hingga mampu bertahan dari pandemi. Afi terus membuat gebrakan untuk mampu bertahan di tengah pandemi. Bukan hanya mampu bertahan, Danish terus berinovasi untuk berkembang dan memuaskan pelanggan.
Saat aktivitas publik terhenti akibat pembatasan. Danish gencar membangun komunikasi dengan pelanggan secara virtual. Danish memperkuat promosi digital sebagai cara membangun kepercayaan dengan pelanggannya. "Kepercayaan pelanggan menjadi kekuatan kami untuk terus berinovasi dengan produk-produk yang disukai customer," kata Afi, alumni MAN 1 Bandar Dua, Pidie Jaya.
Danish Car Interior juga melayani pelanggan secara virtual tanpa batasan. Afi mengajak pelanggan untuk terus berinteraksi melalui Facebook, YouTube, Instagram dan TikTok. Mereka makin gencar mempromosikan produk terbarunya untuk tetap terhubung dengan pelanggan.
Untuk mengelola media sosial secara profesional, Afifuddin merekrut khusus karyawan yang punya keahlian digital. Supaya hasil karya promosi melalui medsos dapat memuaskan pelanggannya secara real time. "Kami ingin pelanggan dapat melihat setiap produk-produk terbaru Danish," ujar Afi , sarjana Pendidikan Agama UIN Ar-Raniry Banda Aceh (tamat 2007).
Inovasi cepat yang dilakukan Danish mampu survival di tengah kuatnya tekanan pandemi. Danish berakselerasi melayani pelanggan secara digital hingga datang untuk menggunakan jasanya. "Setiap interaksi pelanggan kami layani dengan baik hingga datang langsung ke kantor," ujarnya.
Melalui promosi, Danish mampu menghadirkan aneka produk terbaru kepada pelanggan. Cara ini menunjukkan bahwa Danish tetap inovatif di masa pandemi yang meruntuhkan berbagai usaha di berbagai negara. "Pandemi membuat kami sadar bahwa setiap tantangan harus dilewati dengan inovasi," ujar Afi fuddin.
Afi yang berpengalaman bekerja di NGO setelah gempa dan tsunami Aceh 2004 berhasil mengelola usaha interior mobil hingga menembus level internasional. Saat ini, Danish telah menjadi anggota tetap Indonesia Authorized Trimmer Summit (IATS).
Danish pernah terlibat dalam dua pameran mobil berskala internasional di Jakarta tahun 2016. Yaitu Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS). Kemudian Afi mengusung konsep jok mobil Pinto Aceh ke booth Accura pada gelaran GIIAS 2017. Pada GIIAS 2019, Danish bersama IATS menghadirkan sederet koleksi baru yang disematkan ke dalam IATS Atelier Collection, Signature model yang ditawarkan adalah suksesor dari model Pinto Aceh.
Untuk pemasangan, para pemilik mobil dapat menyambangi showroom atau bengkel Danish di Lampeuneurut dan Lueng Bata. Tepatnya di Jl Soekarno Hatta No 139-140, Aceh Besar dan Jl Tgk Imum Lueng Bata Nomor 37-40, Banda Aceh. (*)