Tindakan kejam pria asal Malaysia itu pun seketika dikecam oleh para pecinta hewan terutama komunitas pecinta kucing.
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR - Publik Malaysia sempat dihebohkan dengan sebuah video viral, dimana seorang pria menyiksa kucing di mesin cuci hingga mati.
Video yang pernah membuat geger jagad maya terjadi dua tahun lalu.
Tindakan kejam pria asal Malaysia itu pun seketika dikecam oleh para pecinta hewan terutama komunitas pecinta kucing.
Dilansir dari Harian Metro, Jumat (18/3/2022), pria tersebut akhirnya diamankan oleh aparat setempat.
Setelah sengaja menempatkan tiga kucing itu di mesin cuci di tempat laundry di Desa Aman Puri, Kepong.
Penyelidik dari Departemen Hewan Layanan Selangor Malaysia (DVS) mengambil bangkai kucing tersebut pada Minggu (12/7/2020) malam.
Bangkai itu kemudian langsung dibawa ke Laboratorium Forensik DVS di Shah Alam Selangor untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Anggota Parlemen Rusia Ingin Alaska Kembali ke Kremlin, Putin Ingin Tulis Ulang Sejarah
Baca juga: Terjadi Dentuman Keras Saat Kebakaran di Jangka Bireuen Dini Hari Tadi, Korban Kira Suara Tembakan
Tindakan ini diketahui usai seorang wanita menemukan kucing mati ketika dia membuka salah satu mesin cuci di tempat tersebut.
"Wanita itu membuat laporan polisi Taman Ehsan agar pihak berwenang segera mengambil tindakan," ujar Ketua Asosiasi Hewan Malaysia kepada Harian Metro.
Peristiwa itu terjadi Senin (12/7/2020) sekitar pukul 5.30 pagi waktu setempat.
Dalam rekaman CCTV terlihat pria itu meletakkan seekor kucing ke dalam mesin cuci.
Asosiasi Hewan Malaysia mengatakan kasus ini adalah insiden kedua yang melibatkan mesin cuci untuk membunuh kucing.
Kasus pertama terjadi pada September 2018 yang melibatkan tiga pelaku.
Pihaknya telah meminta saksi mata dari kejadian tersebut untuk melaporkan kepada polisi jika mereka memiliki informasi lebih lanjut tentang kasus ini.
Baca juga: Tentara Rusia Putus Asa hingga Nekat Tembak Kaki Sendiri, Hindari Bertarung dengan Ukraina
Baca juga: Sutradara Film Radio Rimba Raya dan Kadis Pariwisata Bener Meriah Temui Dirut RRI