“Alhamdulillah, kita sukses meloloskan 421 atlet dari 34 cabang olahraga.
Sementara kita tidak mengikuti layar dan arung jeram,” ungkap Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim kepada Serambinews, Sabtu (19/2/2022).
Ke-421 ini dipastikan tampil di kabupaten tetangga setelah mencatat hasil mengesankan ketika mengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA).
Dari 36 cabang yang dipertandingkan di arena Pra-PORA itu, Aceh Besar minus di cabor layar dan arung jeram.
Dari 34 cabor diikuti atlet, sebut Ucok Sibreh–julukan Muhibuddin Ibrahim–, Kontingen Aceh Besar berhasil mengumpulkan 145 medali emas, 77 perak, dan 72 perunggu.
Raihan ini tentu saja menjadi modal berharga bagi mereka dalam misi mempertahankan gelar juara umum.
Bahkan, sejumlah cabang olahraga mampu tampil sebagai juara umum di arena Pra-PORA 2021 lalu.
Misalnya, cabang atletik, angkat besi, dayung, balap motor, renang, drum band, dan tinju.
“Keberhasilan kita kali ini semakin lengkap saat sepakbola juga berhasil lolos dari Pra-PORA,” ungkap Ketua Partai Golkar Aceh Besar itu.
Sebagaimana diketahui, Aceh Besar mencatat sejarah untuk pertama kalinya usai meraih juara umum PORA XIII di Kota Jantho pada November 2018 lalu.
Kepastian itu setelah tuan rumah mendulang 125 medali emas, 64 perak, dan 80 perunggu.
Sumber medali emas yang mengantar Aceh Besar ke tangga juara umum dari cabang olahraga renang, atletik, kempo, tinju, dayung, tarung derajat, dan panahan.
Kini, cabang tersebut kembali diharapkan menjadi lumbung emas mereka.
Rincian atlet yang lolos adalah anggar (16), angkat besi (14), angkat berat (13), atletik (33), balap motor (9), balap sepeda (10), binaraga (10), bola basket (10), bridge (6), bulutangkis (10), catur (6), dayung (15), dan drum band (22).
Kemudian, futsal (10), karate (9), kempo (11), menembak (13), muaythai (22), panahan (10), panjat tebing (9), pencak silat (13), petanque (9), renang (18), senam (13), sepakbola (18), sepak takraw (6), dan sepatu roda (6).