Hal itu sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah G20.
Dampak secara jangka pendek untuk Indonesia sebagai tuan rumah G20 adalah dari sektor pariwisata.
Karena dengan penyelenggaraan pertemuan G20 akan memperbesar potensi masuknya sejumlah wisatawan dari luar negeri.
Baca juga: VIDEO - Warga Lokal Lombok Nonton MotoGP Mandalika dari Bukit Kuburan
Mulai dari perhotelan hingga dampak positif terhadap peningkatan devisa negara dapat dirasakan melalui penyelenggaraan forum ini.
Sementara dampak jangka panjang, para pelaku usaha yang ikut tergabung ke dalam rombongan forum ini bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan kerjasama-kerjasama seperti peningkatan nilai investasi.
Secara keanggotaan sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id (24/3/2022), berikut profil negara-negara yang tergabung dalam forum ini dan akan hadir pada saat KTT G20 tahun 2022 di Bali nanti.
Profil Anggota G20
1. Kanada
Ibukota: Ottawa
PDB: 1,643 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Dolar Kanada (CAD)
Luas wilayah: 2,78 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 45,38 juta jiwa (2020)
Industri utama Kanada adalah bidang jasa, manufaktur, dan sektor sumber daya alam. Ekspor teratas Kanada adalah minyak mentah, mobil, emas, dan suku cadang kendaraan.
2. Amerika Serikat
Ibukota: Washington DC
PDB: 20,94 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Dolar Amerika Serikat (USD)
Luas wilayah: 9,834 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 329,5 juta jiwa (2020)
Sumber perekonomian AS didominasi dari layanan di berbagai bidang seperti teknologi, layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan ritel.
3. Meksiko
Ibukota: Kota Meksiko
PDB: 1,07 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Peso Meksiko (MXN)
Luas wilayah: 1,973 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 128,9 juta jiwa (2020)
Ekspor utama Meksiko adalah perak, buah-buahan, sayuran, kopi, kapas, minyak, dan produk minyak.
4. Brasil
Ibukota: Brasilia
PDB: 1,363 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Real Brasil (BRL)
Luas wilayah: 8,516 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 212,6 juta jiwa (2020)
Sumber perekonomian utama Brasil dari sektor pertambangan, pertanian, dan manufaktur. Brasil adalah produsen kedelai, kopi, kakao, gula, jagung, singkong, jeruk, pisang, nanas, tembakau, dan kapas.