5 Fakta Dokter Terawan Dipecat IDI, Kontroversi Terapi Cuci Otak Hingga tak Bisa Buka Praktik Lagi

Penulis: Sara Masroni
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Terawan Agus Putranto secara resmi dipecat sebagai keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

SERAMBINEWS.COM - Dokter Terawan Agus Putranto secara resmi dipecat sebagai keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Mantan Menteri Kesehatan RI ini diberhentikan secara permanen melalui surat Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) kepada Ketua Umum IDI tertanggal 8 Februari 2022.

Ia dipecat berdasarkan hasil keputusan Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3/2022) kemarin.

Ada tiga poin yang dibacakan panitia terkait putusan tersebut.

Pertama, rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen sejawat Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI.

Kedua, ketetapan ini, pemberhentian dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja.

Ketiga, ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Serambinews.com merangkum sejumlah kontroversi dan fakta yang pernah dilakukan dokter Terawan hingga dipecat sebagai anggota IDI. Berikut poin-poinnya:

5 Kontroversi dan Fakta Dokter Terawan yang Dipecat IDI

1. Salahkan Warga Beli Masker

Masa-masa awal pandemi Covid-19, Terawan sempat menyampaikan pernyataan kontroversial terkait masker pada 15 Februari 2022 lalu.

Ia menanggapi lonjakan harga masker saat itu, sembari menyalahkan warga yang membeli salah satu alat pelindung dari penularan Covid-19 tersebut.

"Salahmu sendiri kok beli ya," kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Terawan Pilih Lanjutkan Riset Vaksin Nusantara, Mundur calon Dubes Spanyol

Setelah kejadian itu, publik menyorot Eks Menkes RI ini karena beberapa saat kemudian ia tampil mengenakan masker.

Dokter Terawan terlihat memakai masker saat mendampingi Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ASEAN untuk membahas virus Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini