"Jangan mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari (sebelumnya). Kecuali seseorang yang terbiasa berpuasa, maka (tidak mengapa) berpuasalah." (HR. Al-Bukhari no. 1914 dan Muslim no. 1082)
Dalam hadis ini, Nabi Muhammad menjelaskan, ketika akan memasuki bulan Ramadhan, hendaknya kita mempersiapkan fisik dan mental secara spiritual.
Tujuannya agar kita benar-benar fit saat memasuki bulan Ramadhan.
Kecuali, kita sudah terbiasa untuk berpuasa.
Oleh karena itu, dalam pandangan mahzab Syafi'i, orang yang tidak berpuasa sunnah lalu sengaja berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, maka hukumnya haram.
Namun, bila orang itu sudah terbiasa berpuasa sunnah, maka tidak ada masalah ia berpuasa untuk besok hari.
Misal besok hari Senin, ia terbiasa melaksanakan puasa Senin-Kamis.
Jumhurul ulama membolehkan puasa sunah sebelum Ramadhan sebagaimana dikutip dari kitab Fathul Bari karangan Ibnu Hajar al-'Asqalani.
Jumhurul ulama mengatakan, boleh berpuasa sunnah setelah puasa nisfu sya'ban.
Artinya, bila kita terbiasa berpuasa sunah dan sebelum Ramadhan kita membiasakan dengan kebiasaan puasa, maka hal itu tidak masalah.
Namun, bila spesial, khusus karena ingin menyambut Ramadhan, baru kita berpuasa satu atau dua hari sebelum puasa Ramadhan, maka perbuatan itu haram.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Berpuasa 1 Hari Jelang Puasa Ramadhan, Bolehkah? Simak Penjelasan MUI,