SERAMBINEWS.COM - Bulan Ramadhan sudah di depan mata.
Umat muslim di seluruh dunia pun akan segera menjalankan ibadah wajib di bulan suci ini yakni ibadah puasa.
Kewajiban melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dikenakan bagi setiap muslim dan muslimah yang disyaratkan.
Selain itu, juga ada hukum-hukum syariat lain yang harus diketahui oleh pelaksana ibadah puasa Ramadhan.
Mulai dari syarat sah puasa, rukun, hingga hal-hal yang membatalakan puasa.
Simak selengkapnya penjelasan fiqih seputar ibadah puasa dalam artikel yang telah dirangkum Serambinews.com berikut.
Baca juga: Peringatan Bagi Kaum Muslim, Ini Bahayanya Meninggalkan Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya
Syarat Wajib Puasa
Syarat wajib puasa adalah syarat yang membuat seseorang diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.
Seseorang yang tidak memenuhi syarat wajib, maka gugurlah tuntutan kewajiban kepadanya.
Dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber kitab Fiqh seperti Sullamussafinah, Sullamuttaufiq maupun Bidayatul mujtahid wa hidayatul muqtasid, ada 3 syarat yang membuat seseorang diwajibkan berpuasa, yaitu:
1. Muslim
Seluruh umat Islam wajib menjalankan puasa Ramadhan.
Kewajiban ini tertuang dalam Rukun Islam keempat, sama dengan kewajiban dalam bersyahadat, shalat lima waktu, membayar zakat, dan berhaji bagi yang mampu.
Baca juga: Soal Niat Puasa Ramadhan: Kapan Dimulai, Dilafadzkan atau Dalam Hati, Sekali Niat Untuk Sebulan?
2. Baligh
Baligh didefinisikan sebagai seseorang yang sudah mencapai usia tertentu dan dianggap sudah dewasa, atau sudah mengalami perubahan biologis yang menjadi tanda-tanda kedewasaannya.