Wajib Tahu! Ini Hukum Memakai Minyak Wangi atau Parfum saat Puasa Ramadhan, Simak Ulasan Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM - Penggunaan minyak wangi atau parfum sepertinya sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai aroma minyak wangi pun telah digunakan untuk menyegarkan aroma tubuh.
Tak asing lagi, bahkan pengunaan minyak wangi juga sering diaplikasikan saat di dalam rumah maupun di luar rumah.
Lantas, bagaimana jika minyak wangi digunakan saat sedang puasa Ramadhan? Apakah puasanya bisa dikatakan sah?
Melansir tayangan YouTube Al-Bahjah TV Senin (19/4/2021), Buya Yahya memberikan penjelasan terkait penggunakan minyak wangi saat berpuasa.
Buya Yahya mengatakan, minyak wangi atau parfum adalah sesuatu yang termasuk ke dalam gaya bersenang-senang.
"Minyak wangi itu termasuk ke dalam gaya bersenang-senang," ujar Buya.
Baca juga: Bagaimana Hukum Melihat Kemaluan Istri saat Sedang Berpuasa? Begini Penjelasan Buya Yahya
Kesenangan tersebut tentu bertentangan dengan sifat, rendah hati, menahan lapar, terutama saat sedang berpuasa.
"Bertentangan dengan sifat tawadu, lapar dan sebagainya," kata Buya.
Berdasarkan pendapat umum para ulama, Buya Yahya mengatakan bahwa menggunakan minyak wangi saat berpuasa itu makruh hukumnya.
"Maka para ulama, dengan pemahaman beliau-beliau mengatakan bahwasanya menggunakan minyak wangi waktu puasa hukumnya adalah makruh," imbuh Buya.
"Ini kebanyakan ulama begitu yang beliau pahami dan beliau sampaikan," lanjutnya.
Namun, ada kelompok ulama lain mengatakan, bahwa menggunakan minyak wangi merupakan sebagian daripada sunnah.
Baca juga: Tips Menghadapi Orang Tua yang Enggan Berpuasa di Bulan Ramadhan, Begini Kata Buya Yahya
"Tapi di sana ada kelompok ulama lain yang mengatakan, bahwasanya kesunnahan minyak wangi sangat kuat," ujar Buya.
Sebab hal itu tertuang dalam riwayat-riwayat terdahulu.
Kemudian penggunaan minyak wangi tersebut juga dicontohkan oleh nabi.
"Maka sebagian lagi mengatakan, menggunakan minyak wangi tetap disunnahkan, biar pun ini pendapat bukan pendapat kebanyakan ulama," ujar Buya Yahya.
Sebagai jalan tengahnya, Buya Yahya menyarankan penggunaan minyak wangi sebaiknya melihat kondisi dan situasinya terlebih dahulu.
"Maka Anda lihat suasana dan kondisinya, jika memang suasana bersih dan aman enggak perlu pakai minyak wangi agar mendapatkan kesunnahan untuk tidak pakai minyak wangi," kata Buya.
Apabila dirasa tubuh kita mengeluarkan aroma yang mengganggu maka jika ingin menggunakan miyak wangi, maka pakailah untuk menutupi aroma tidak sedap tersebut.
Baca juga: 9 Kategori Orang Boleh tidak Puasa, Siapa Saja? Simak Penjelasan Buya Yahya
"Tapi kalau misalnya ada aroma yang betul-betul mengganggu dalam diri kita, enggak bisa ditutup kecuali dengan minyak wangi, ya tutupilah dengan minyak wangi,"
"Ikut pendapat ulama yang kedua tadi," terang Buya Yahya.
"Ini bukan berarti ulama plin-plan, enggak. Tapi begitulah mereka betapa dahsyatnya dalam memahami teks-teks hadis Nabi SAW," pungkas Buya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Bukan Manchester United, Wayne Rooney Malah Jagokan Tottenham Hotspur Finis 4 Besar di Liga Inggris
Baca juga: Pertamina Suplai Solar Subsidi 16 KL per Hari, SPBU Bebas Antrean Truk Barang & Penumpang
Baca juga: Terungkap Masa Depan Kylian Mbappe, Ujung-ujungnya Pilih Bertahan di PSG