Konflik Rusia vs Ukraina

Media China Sebut Pembunuhan Warga Sipil di Bucha sebagai Pertunjukan yang Dilakukan Ukraina

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat berbaris untuk diidentifikasi oleh personel forensik dan petugas polisi di pemakaman di Bucha, utara Kyiv, pada 6 April 2022, setelah ratusan warga sipil ditemukan tewas di daerah-daerah di mana pasukan Rusia telah ditarik. Ibukota Ukraina, termasuk kota Bucha. - Terletak 30 kilometer (19 mil) barat laut dari pusat kota Kyiv, kota Bucha diduduki oleh pasukan Rusia pada 27 Februari pada hari-hari awal perang dan tetap di bawah kendali mereka selama sebulan. Setelah pengeboman berhenti, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali kota tersebut. Sejumlah besar mayat pria dengan pakaian sipil telah ditemukan di jalan-jalan. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)

"Rusia secara terang-terangan dan secara terbuka mengancam negara-negara yang memilih untuk menangguhkan mereka dari Dewan HAM PBB hanyalah bukti lebih lanjut bahwa Rusia perlu segera diskors dari Dewan HAM PBB," tegas Olivia Dalton, juru bicara misi AS untuk PBB, Rabu (6/4/2022), seperti dikutip Reuters.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Majelis PBB telah mengadopsi dua resolusi yang mengecam Rusia dengan masing-masing 141 dan 140 suara mendukung. 

Rusia membantah menyerang warga sipil di Ukraina.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan pada Selasa (5/4), selama Bucha berada di bawah kendali Rusia, "tidak ada satu pun warga sipil yang menderita akibat kekerasan apa pun".

Majelis Umum sebelumnya menangguhkan sebuah negara dari Dewan HAM.

Pada Maret 2011, dengan suara bulat, PBB menangguhkan Libya karena kekerasan terhadap pengunjuk rasa oleh pasukan yang setia kepada pemimpin saat itu Muammar Gaddafi.

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Pada Hari Kelima Ramadhan 1443 Hijriah Stabil, Berikut Rincian Harganya 

Baca juga: Di Hadapan Seribuan ASN, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang Sampaikan Permintan Maaf

Baca juga: Lagi, Gajah Liar Rusak Dua Rumah dan Kebun di Bener Meriah, Warga Harap BKSDA Memindahkannya

Tribunnews.com: Media China Sebut Temuan Mayat di Bucha Sebagai 'Pertunjukan' Ukraina

Berita Terkini