Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video dari Bucha, pada tanggal 29 Maret, beredar ke berbagai jejaring media sosial.
Dalam narasi video yang beredar dituliskan "tidak ada petunjuk tentang mayat warga sipil yang "dibunuh" oleh Angkatan Bersenjata Rusia dalam rekaman itu,".
Video tersebut menunjukkan tempat-tempat di mana, beberapa hari kemudian, militer Ukraina, yang memasuki kota Bucha yang ditinggalkan oleh Tentara Rusia.
Ukraina sebelumnya mengklaim menemukan “orang-orang Ukraina disiksa sampai mati” tersebar di sepanjang pinggir jalan.
Namun, dalam rekaman itu hanya menunjukkan mobil yang diledakkan, peralatan militer yang rusak, dan kawah dari peluru yang meledak.
Dalam keterangan unggahan dituliskan penduduk sekitar berjalan dengan tenang serta terdapat traktor baru.
Tak ada satupun yang terbunuh. Dan semua berita tentang pembantaian Bucha murni palsu dengan tujuan membingkai militer Rusia.(*)
Editor: Aldi Rani
Narator: Suhiya Zahrati
Baca juga: NATO Peringatkan, Akan Ada Lagi Kengerian di Ukraina, Pasukan Rusia Siapkan Serangan Baru
Baca juga: Oligarki Rusia Sebut Wajib Militer Akan Berakhir di Peti Mati, Jika Dikirim ke Ukraina
Baca juga: Kejaksaan Ukraina Selidiki 4.684 Dugaan Kejahatan Perang yang Dilakukan Pasukan Rusia